Muaro Jambi, Oerban.com – Sebanyak 180 orang siswa yang berasal dari kelas V dan VI yang didampingi oleh Kepala Sekolah, guru dan orang tua siswa Sekolah Dasar Bina Kasih, Jambi, Kota Jambi mengunjungi Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, Rabu 2/11/2022
Kunjungan siswa ini merupakan kegiatan rutin dari sekolah dimana Bapeltan Jambi menjadi salah satu pilihan utama sekolah Bina Kasih Jambi untuk dapat mengenalkan dunia pertanian sejak dini.
Menjadi tempat tujuan kunjungan mengingat Bapeltan Jambi merupakan salah satu UPT dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian yang tentunya tujuan tepat dalam menggali ilmu serta mengenalkan anak usia dini tentang pertanian.
Sebagaimana Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) pernah mengatakan bahwa“Keahlian bertanam itu bisa menjadi sebuah aset di masa depan.
Untuk itu, program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) sangat penting dijadikan materi pembelajaran.”
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Seluruh kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan akan mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial, salah satunya mendukung Program Pertanian Masuk Sekolah.”
“Pertanian Masuk Sekolah sebagai upaya untuk mengenalkan pertanian kepada genarasi milenial Indonesia dan menarik minat mereka untuk terjun ke sektor pertanian,” ungkapnya.
Penting dijelaskan kepada generasi milenial bahwa sektor pertanian tidak lagi identik dengan kemiskinan dan kotor.
Bertani bisa menjadi profesi yang menguntungkan yang tentunya semua dengan kerja keras.
Seluruh siswa, wali murid dan guru disambut baik oleh panitia pelaksana kunjungan dari Bapeltan Jambi. Kegiatan diawal dengan pembukaan yang dihadiri oleh Sub Koordinator Program dan Evaluasi, Kepala Sekolah SD Bina Kasih.
Kepala Sekolah dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasihnya atas sambutan yang begitu luar biasa yang diberikan oleh Bapeltan Jambi.
“Kami berharap banyak hal yang bisa dipelajari di sini, khsusunya tanaman tanaman di sini dari dari sayuran hingga lebah. Sehingga hari ini siswa dapat belajar terkait banyak hal dan dapat menjadi modal di masa depan,” ujarnya.
Sub koordinator Program dan Evaluasi juga dalam sambutannya mengatakan bahwa Bapeltan Jambi secara terbuka menyambut siswa SD Bina Kasih dan berharap bisa menjadi tempat representative bagi generasi muda mengenal dunia pendidikan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok berdasarkan kelas. Pembagian kelas dilakukan guna mengorganisir siswa dalam melaksanakan tur lapangan, dimana masing-masing kelompok dipandu oleh seorang pemandu.
Kemudian anak-anak diajak mengelilingi bapeltan jambi mulai dari melihat tanaman rosella, belajar mengopersikan multifator, mempelajari budidaya jamur, terong dan gambas, melihat kotak sarang lebah madu, mengenalkan alsintan, memberi makan sapi hingga menjelajahi embung untuk mengenal tanaman kopi, manggis hingga durian. Kemudian anak-anak berkumpul kembali di saung pia untuk menutup kegiatan. Kegiatan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh kepala sekolah sd bina kasih dan pemberian cindera mata dari bapeltan jambi.
Kunjungan sehari ini sangat dinikmati oleh siswa-siswi, masih banyak hal yang mereka belum tahu dan masih penasaran dengan berbagai tanaman yang ada disekelilingnya. Teman-teman sd bina kasih merasa kegiatan ini sangat seru dan menikmati sekali karena bisa mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru, mulai dari mencoba memberi makan sapi hingga mencicipi madu asli langsung dari sarang lebah madu.
Penulis: Ferdinal
