email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

LUWU UTARA LUMPUH, BANJIR BANDANG SEBABKAN RATUSAN RUMAH RUSAK

Populer

Luwu Utara, Oerban.com – Ratusan rumah warga rusak akibat diterjang banjir bandang meluapnya Sungai Masamba dan Sungai Meli di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (13/7) malam. (14/07/2020)

Selain rumah rusak dan hanyut, banjir bandang mengakibatkan korban jiwa. Sekretaris PMI Luwu Utara, Amiruddin, mengungkapkan, banjir terjadi sekitar pukul 20.00 Wita disertai lumpur menyebabkan ratusan rumah rusak dan ada yang hanyut. Bahkan pagar rumah jabatan Bupati Luwu ambruk diterjang banjir bah.

“Kendaraan rusak dan ada yang ikut hanyut seperti motor. Dan ini sementara pencarian korban, tapi sementara ada dua yang ditemukan. Bantuan personel dari BPBD Luwu Timur dan Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara juga sudah datang,” ungkap Amir.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Sulsel, Endro Yudo Waryono menjelaskan saat ini ratusan rumah warga terendam lumpur bercampur pasir setelah diterjang air bah setinggi dua meter. Endro menambahkan selain Sungai Masamba dan Meli, Sungai Radda yang terhubung dengan sungai lainnya, dan jaraknya 2 kilometer dari pusat Kota Masamba terlebih dahulu meluap. Hal ini membuat ratusan warga histeris dan berhamburan berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi.

“Musibah ini terjadi, hampir bersamaan dengan meluapnya sungai Masamba yang meluber hingga Bandar Udara Andi Djemma, Senin (13/7) malam. Jalan Trans Sulawesi lumpuh total,” ungkap Endro. Dilansir dari Media Indonesia.

Alat berat sempat dikerahkan untuk melakukan pengerukan pasir bercampur lumpur yang menutup jalan dan perumahan warga. Buldoser sempat dikerahkan, tapi mundur di tengah jalan, lumpur bercampur pasir sangat tebal. Sementara itu kerugian berupa harga benda ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan korban jiwa dilaporkan sementara ada dua orang. Hingga kini, upaya pencarian korban terus dilakukan,” kata Endro.

Baca juga  LINTAU DILANDA BANJIR BANDANG, DUA ORANG MASIH BELUM DITEMUKAN

Sementara Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) sekaligus Kepala Satgas Bencana BBWS-PJ, Rini S Harun mengatakan banjir semalam sempat melintasi top jembatan sehingga akses terputus dan tidak bisa dilewati.

Tim Redaksi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru