email : [email protected]

26.4 C
Jambi City
Sabtu, Mei 4, 2024
- Advertisement -

PETANI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PANEN PADI MENGGUNAKAN COMBINE HARVESTER DENGAN HASIL YANG MEMUASKAN

Populer

Tembilahan, Oerban.com – Kegiatan tanam dan panen padi terus berlangsung diberbagai daerah di Indonesia, salah satunya di wilayah Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Petani, penyuluh dan pelaku pembangunan pertanian bersinergi mengelola usaha tani sesuai protokol yang tepat yang dapat terlihat pada panen komoditas padi sawah varietas lokal Lembu Sawah di Kelompok Tani Mekar, Kelurahan Benteng, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Ikut hadir dalam kegiatan panen ini Koordinator BPP Kecamatan Sungai Batang, Samsuarni dan Penyuluh wilayah binaan Kelurahan Benteng, Tarno. (14/07/2020)

Menurut Tarno yang melaporkan kegiatan panen kali ini dilaksanakan menggunakan alat mesin pertanian dan hasilnya cukup memuaskan.

“Beberapa kelompok tani sudah melaksanakan panen, salah satunya kelompok tani Mekar. Mereka panen menggunakan combine harvester dengan hasil produksi sebanyak 6,2 ton per hektar dan luas panen sebesar 5 hektar,” ujar Tarno.
Hal ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya karena stok pangan selalu terpenuhi walaupun wabah covid – 19 masih merebak.

Dalam beberapa kesempatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan sektor pertanian adalah tulang punggung pangan dan meminta agar seluruh unsur terkait selalu bekerjasama dengan baik.

“Kami tidak akan pernah bosan memberi semangat para pejuang terdepan pertanian Indonesia karena mereka adalah ujung tombak ketahanan pangan nasional. Kalian (Penyuluh Pertanian) adalah otaknya petani, pemegang manajemen pertanian di lapangan. Kalian yang menunjukkan mulaidari hulu ke hilir, mulai dari tanam sampai petik hingga jual,” tegas SYL.

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi kembali menegaskan masalah pangan. “Masalah pangan adalah masalah yang sangat utama,hidup matinya suatu bangsa. Walaupun kita sedang dilanda wabah Covid – 19, tetapi petani tetap semangat mengolah lahan, semangat bercocok tanam dan semangat panen”, kata Dedi.

Baca juga  Membanggakan, Ketua P4S Pemuri Jadi Pemuncak Program YESS Kementerian Pertanian

Sebagai bukti kegiatan pertanian terus berlanjut dapat kita lihat dari kegiatan panen ini dimana para penyuluh tetap produktif dan selalu aktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen dan pemrosesannya berjalan dengan baik. “Selama wabah ini kita harus senantiasa menjaga ketersediaan bahan pangan bagi warga Indonesia,” tutup Dedi.

Penulis: Wahyudi. N
Editor: Renilda PY

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru