Kota Jambi, Oerban.com — Komunitas Moslem Archer Club (MAC) menggelar Kajian Panahan rutin yang terbuka untuk umum, bertempat di Kedai MUI Cabang Thehok, tepat di samping Hotel BW Luxury. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Rabu pada pekan ke-2 dan ke-4 setiap bulannya, mulai pukul 15.30 hingga 17.30 WIB.
Kajian tersebut menghadirkan Bang Muhammad Sopian sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, ia mengingatkan pentingnya meluruskan niat dalam memanah, serta menjelaskan keutamaan memanah dalam Islam berdasarkan hadis dan Al-Qur’an.
“Barang siapa yang membuat satu anak panah di jalan Allah, maka itu akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat. Barang siapa yang memanahkannya di jalan Allah, maka seolah-olah dia telah memerdekakan seorang budak. Dan barang siapa yang mempersiapkan perlengkapan bagi seorang mujahid, maka sungguh dia telah berjihad,” ujar Muhammad Sopian di hadapan para peserta.
Kegiatan ini didasari oleh firman Allah dalam surat Al-Anfal ayat 60, yang menganjurkan umat Islam untuk mempersiapkan kekuatan dalam menghadapi musuh, yang ditafsirkan oleh Rasulullah SAW sebagai kemampuan memanah.
Ketua Divisi Seni Transisi MAC, Tri Putra, mengatakan bahwa kajian ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali ilmu-ilmu panahan dalam Islam.
“Tujuan kami tidak hanya memanah saja, tapi juga memahami ilmunya. Ilmu panahan sebagai bagian dari sunnah Nabi dan kekuatan umat harus kita pelajari dengan benar,” ujarnya.
Salah satu peserta, Rahmat, juga menyambut baik kegiatan ini. “Kita latihan manah tapi juga tahu ilmunya. Jadi nggak cuma praktek, tapi juga tahu dasar-dasarnya, tahu bahwa ini sunnah yang harus dilanjutkan dan ditingkatkan,” tuturnya.
Dengan tagline “One Home One Archer”, MAC berharap kajian ini dapat menjadi pengingat bagi para pemanah agar terus menata niat dan menjadikan aktivitas memanah sebagai bagian dari ibadah dan penguatan diri umat Muslim.
Editor: Julisa
