email : [email protected]

24 C
Jambi City
Sabtu, April 20, 2024
- Advertisement -

MELALUI KOSTRATANI, PENYULUH DAMPINGI PETANI MENJAGA STOK PANGAN

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Ditengah kebijakan Kementerian Pertanian terkait Kostratani, kita harus berbangga dengan sumber daya manusia pertanian yang dimiliki khusunya penyuluh. (15/09/2020)

Hal ini terlihat dari kegiatan penyuluh BPP Model Kostratani di Desa Medan Baru, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Penyuluh yang bernama Darmawan tersebut berhasil lakukan pendampingan padi sawah varietas Ciherang di kelompok tani Karya Mandiri Kecamatan Tabir Ulu dengan total luas lahan 15 Ha.

“Kami berharap semoga pertanian tanaman pangan khusunya padi produksinya meningkat dan mampu mensuplai hasilnya keluar daerah Merangin. Kelompok Tani Karya Mandiri tetap semangat menjaga stok pangan dan kesejahteraan keluarga petani,” ujarnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan agar penyuluh pertanian bisa mengoptimalkan perannya melalui Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) di masing – masing Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), terutama pendampingan dan pengawalan dimasa pandemi Covid 19.

“Kostratani merupakan gerakan pembangunan pertanian yang berbasis Kecamatan dalam rangka mengoptimalisasi fungsi penyuluhan. Kostratani sebagai revitalisasi BPP yang artinya membangunkan kembali BPP dan penyuluhnya melalui pelatihan peningkatan kapasitas penyuluh, petani dan sebagainya,” terang SYL.

Kegiatan PPL Tabir Ulu ini juga sejalan dengan ucapan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa penyuluh harus lebih pintar diberbagai aspek dibandingkan petani, berdedikasi tinggi dan harus mencintai negara kesatuan Republik Indonesia. Kata – kata ini dikatakan beliau berulang kali untuk memberikan semangat dan motivasi kepada penyuluh.

“Penyuluh itu merupakan otak dan kopasusnya pertanian, untuk itu penyuluh harus lebih hebat dari petani, berdedikasi dan mencintai NKRI, caranya ya dengan memperkuat balai penyuluhan, meningkatkan sarana prasarana, ilmu pengetahuan dan teknologi penyuluh”, ujar Dedi.

Baca juga  Petani Aceh Utara atasi Masalah dengan Sharing to Sharing di Forum Temu Tani

Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru