Oleh: Abdul Fakih Al Amin
Oerban.com – Wanita merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang mulia dan harus dijaga serta dilindungi. Allah SWT menciptakan keindahan bagi wanita bukanlah hanya sekedar fisik semata, namun juga keindahan hati dan pikiran. Oleh sebab itu, wanita diumpamakan sebagai perhiasan yang harus dijaga dan dirawat. Hal tersebut sudah dijelaskan pada QS an-Nisa ayat 34:
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗوَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا
Artinya: “laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka ditempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukulah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkan. Sungguh Allah Mahatinggi, Mahabesar.”
Mungkin kita sebagai pria bertanya-tanya mengapa wanita banyak bicara? Bahkan bagi sebagian pria, suara mulut dari seorang wanita sangatlah mengganggu, tidak sedikit juga pria yang terpancing amarah karena mendengar wanita yang sangat cerewet.
Perlu kita ketahui, bahwasanya kemampuan wanita dalam hal berbicara adalah salah satu konsep yang paling sulit untuk dimengerti oleh hampir semua pria. Pada zaman dahulu, ketika para wanita sibuk melakukan kegiatan apa saja secara bersama-sama mereka akan secara terus-menerus berbicara sebagai sarana untuk membangun ikatan. Berbeda halnya dengan pria, di mana ketika sedang berburu, tak ada seorangpun yang berbicara karena takut mangsa mereka akan terkejut.
Hal tersebut diperkuat dengan hasil pemindaian otak MRI, bahwasanya wanita dengan mudahnya dapat menghasilkan 6.000 – 8.000 kata yang dapat diucapkan dalam sehari. Sedangkan pria hanya menghasilkan 2.000 – 4.000 kata dalam sehari. Sebab itulah mengapa kapasitas bicara wanita dapat mengakibatkan begitu banyak masalah bagi para pasangannya. Contoh kecilnya yaitu, seorang pria dapat saja kehabisan kata pada sore hari, lalu sampai rumah ia menjumpai wanita yang masih memiliki persediaan 4.000 – 5.000 kata yang siap diluncurkan pada pria.
Sejatinya otak pria memiliki konfigurasi untuk memecahkan masalah dan terus-menerus untuk mendatangkan solusi. Hampir semua pria hanya akan berbicara bila perlu saja, yaitu ketika menyampaikan fakta-fakta, data, ataupun solusi. Hal tersebut menjadi masalah besar ketika ia sedang berkomunikasi dengan wanita karena bicaranya seorang wanita sangat berbeda sekali. Wanita bicara digunakan sebagai sebuah bentuk penghargaan dan untuk menjalin ikatan dengan orang lain.
Maka tidakalah mengherankan jika seorang wanita akan mengklaim bahwa seorang pria secara terus-menerus memotong pembicaraannya dan tidak membiarkannya bisa mengungkapkan pandangannya sendiri. Oleh karena itu, jika seorang wanita ingin menghukum seorang pria, cara terbaik adalah dengan bicara nonstop kepada pria tersebut dan selalu mengubah-ubah pokok pembicarannya.
Lalu bagaimana solusi dari seorang pria dan wanita dalam menghadapi hal tersebut?
Yang harus dilakukan oleh pria adalah harus paham maksud utama dari pembicaraan wanita, di mana maksud dari pembicaraan wanita hanyalah semata-mata untuk bicara saja. Isi dari pembicaraan pria tidaklah sangat penting, dan yang dibutuhkan oleh wanita hanya partisipasi dari pria tersebut. Sedangkan solusi yang tepat untuk wanita itu sendiri adalah ketika ingin bicara maka tetapkanlah waktu dengan baik dan beritahukan bahwa kamu hanya ingin dia mendengarkan saja tanpa harus ada solusi. Selain itu juga, jangan mengancam pria dengan kebisuan dan merasa kesal. Jika mempunyai uneg-uneg dengan pria maka langsung saja sampaikan.