Siak, Oerban.com – Penumbuhan petani petani millenial sudah menjadi suatu keharusan untuk menyingkapi perkembangan teknologi sekarang ini yang menuntut keefisien dan keefektifan dalam segala hal. Terlebih terjadi tren alih fungsi lahan pertanian yang menjadi lahan non pertanian seperti pemukiman penduduk, sarana dan prasarana umum serta fungsi lainnya akibat dari pertambahan kepadatan penduduk. Untuk itu, pengembangan usaha pertanian harus memerlukan terobosan hal baru yang kreatif dan inovatif. Pemikiran ini ada pada jiwa para petani petani millenial sehingga yang perlu ditambahkan yaitu pembentukan mental wirausaha.
Pada beberapa kesempatan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan. “Salah satu fokus kita adalah meningkatan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian,” ujarnya.
Arahan Mentan tersebut ditindaklanjuti oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsiyang menyatakan pentingnya peningkatan SDM. jika ingin pertanian maju, majukan dulu kualitas SDM karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan terobosan yang dibutuhkan pertanian, ujar beliau.
Untuk itu Bapeltan jambi menindaklajuti arahan Ka. Badan SDM Pertanian dengan menghadirkan Kordani, (praktisi pertanian Sukses bidang peternakan) dari provinsi Riau untuk menggembleng mental para petani petani millenial di kabupaten Siak di kegiatan Bimtek Peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pada tanggal 12 Maret 2021 . Kegiatan ini hasil kerjasama antara Badan SDM Pertanian Kementan dengan Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian .
Efendy Sianipar selalu anggota Komisi IV DPR RI membuka langsung kegiatan Bimtek ini secara virtual dan dalam arahannya beliau menyampaikan pesan agar para peserta petani millenial dapat mengikuti secara seksama sehingga kapasitas petani dan penyuluh di kab. Siak meningkat. Selain itu kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bapeltan Jambi, Kadis Pertanian kabupaten Siak beserta jajaran struktural nya, camat Siak, penyuluh pertanian dan75 petani millenial dari kecamatan Sabak Auh kab. Siak.
Kadis Pertanian, Budiaman dalam sambutannya menyampaikan Untuk menjadi petaniharus maju, kreatif dan inovatif. Selain itu yang terpenting harus ada hitungan agribisnisnya sehingga dapat mengetahui keuntungan yang akan didapatkan atau kelayakan usahanya. ” Tambahnya. Secara singkat Kapala Bapeltan Jambi Zahron Helmy menambahkan bahwa Bapeltan Jambi siap menjadi tempat belajar bagi para petani millenial.
Pertanian adalah sebuah pilihan, bukan peralihan karena Pertanian justru tidak bergeming ditengah kondisi pendemi kovid 19″ Ujar Kordani dalam penyampaian materinya. Selain itu sejauh manusia membutuhkan makan pertanian akan tetap ada, oleh karena itu pertanian sangat cocok untuk dijadikan pilihan dalamusaha dengan syarat para generasi petani millenial harus lebih jeli melihat kesempatan ataupun peluang “tambah Kordani.
Penulis: M. Taufiqurrahman