Berlin, Oerban.com – Para menteri luar negeri Azerbaijan dan Armenia akan mengadakan pembicaraan damai di Jerman minggu ini, menurut pernyataan terpisah oleh kedua kementerian pada hari Senin.
Kedua negara telah berusaha untuk menghidupkan kembali hubungan sejak Baku merebut kembali Karabakh dari separatis Armenia yang telah mendudukinya selama beberapa dekade.
“Pertemuan delegasi Menteri Luar Negeri Armenia dan Azerbaijan akan berlangsung pada 28-29 Februari di Berlin,” kata juru bicara kementerian luar negeri Armenia Ani Badalyan Senin di media sosial.
Baca juga: Pemerintah Palestina di Tepi Barat PM Shtayyeh Mengundurkan Diri
Pertemuan itu direncanakan sejalan dengan kesepakatan yang dicapai pada pembicaraan trilateral Munich, di mana Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev telah berbicara.
Pertemuan mereka telah dimediasi oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov mengkonfirmasi bahwa dia akan bertemu dengan timpalannya dari Armenia Ararat Mirzoyan dalam beberapa hari mendatang.
Negara-negara tetangga Kaukasus Selatan telah terkunci dalam konflik selama puluhan tahun atas kendali wilayah Karabakh, yang direklamasi Azerbaijan setelah operasi kilat terhadap separatis ilegal pada bulan September.
Yerevan khawatir bahwa Azerbaijan, yang berani dengan keberhasilannya di Karabakh, dapat menyerang wilayah Armenia untuk membuat jembatan darat ke daerah kantong Nakhchivan.
Pashinyan dan Aliyev sebelumnya mengatakan perjanjian damai bisa saja ditandatangani pada akhir tahun lalu, tetapi pembicaraan damai yang dimediasi internasional telah gagal menghasilkan terobosan.
Kedua negara mengatakan perjanjian damai dapat ditandatangani pada akhir tahun, tetapi pembicaraan damai – dimediasi secara terpisah oleh Uni Eropa, AS dan Rusia – telah melihat sedikit kemajuan.
Sumber: Daily Sabah
