Muaro Jambi, Oerban.com – Selain mengunjungi PT. Djambi Waras yang bergerak di bidang tanaman karet, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga mengunjungi salah satu perusahaan kelapa sawit yakni PT. Sungai Bahar Pasifik Utama yang terletak di Desa Kunangan – Niaso, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi (Jumat, 04 Desember 2020).
Menteri Pertanian menilai sawit memiliki potensi yang sangat besar kedepannya.
“Dalam kegiatan di PT. Sungai Bahar Pasifik Utama ini kita bisa melihat bahwa sawit kita memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan bahan industri dan olahan, bahan dari sumber pertanian yang menjanjikan perekonomian Indonesia lebih baik kedepan. Perusahaan ini menghasilkan dua produksi besar yakni CPO dan PKO. Itulah muara dari kegiatan ini,” kata Mentan.
Syahrul juga kagum dengan penggunaan teknologi dalam kegiatan industri pertanian di Jambi.
“Yang saya kagum hari ini, industri – industri kita telah masuk ke tahap industri dengan menggunakan teknologi – teknologi baru yang ada. Katakanlah beberapa pabrikasi yang ada dan alat – alat pengolah yang ada disini menggunakan bahan bakar dan bahan baku dari limbah – limbah yang selama ini hanya dibuang saja, sekarang limbah itu bisa dipakai untuk bahan bakar yang tidak menggunakan bahan bakar diesel dan sebagainya,” lanjut Menteri.
Selain itu, Menteri Pertanian SYL cukup puas dengan pemberdayaan inti dan plasma telah berjalan dengan baik.
”Saya kira ini menjadi potensi – potensi yang Jambi akan kembangkan. Kita melihat bahwa potensi pertanian kita begitu menjanjikan dengan tata kelola yang harus lebih baik. Saya cukup puas dengan PT.Sungai Bahar Pasifik karena 75% diambil dari kebun rakyat dan 25% dari kebun sendiri. Ini tandanya inti plasma sudah jalan, ini yang harus kita jaga dan kembangkan ke depan,” tutup Mentan.
Untuk saat ini harga kelapa sawit ditingkat dunia membaik, maka keuntungan untuk Indonesia sangat besar dan yang paling besar untuk hasil ekspor adalah dari produksi sawit Indonesia ke India. Namun demikian, kebutuhan dunia atau negara lainnya juga terhadap hasil produksi sawit Indonesia sangat besar.
Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi