Mengenali diri sendiri
Menulislah apa saja yang ingin anda tulis, menulislah apa saja yang anda alami, dan menulislah maka anda akan mudah mengenali diri sendiri. Lampiaskanlah pesona perasaan atau emosi yang sedang bergejolak dengan menulis. Mengapa? Menurut pakar psikologi Amerika Serikat, Dr. James W. Panebaker, mencurahkan seluruh isi hati dengan menulis dapat memberikan pengaruh positif pada perasaan, pikiran dan juga berfungsi sebagai terapi jiwa. Apa yang membuat Anda senang? Apa yang membuat Anda gusar? Mengapa Anda gusar atau mengapa Anda senang? Pertanyaan-pertanyaan tersebut memaksa Anda untuk berpikir dan membantu Anda memahami keberadaan diri Anda dengan lebih baik.
Mengabadikan kenangan
Menulis tidak harus mengangkat topik yang rumit. Berapa banyak buku best seller yang merupakan pengalaman pribadi penulis? Pasti sangat banyak. Dan itu juga yang membuat menulis menjadi menyenangkan.
Menulis kegiatan-kegiatan sederhana dan keseharian bisa membuat kenangan untuk masa depan. Walaupun ingatan kita terbatas, sebuah tulisan bisa memanggil semua kenangan dari masa lalu dan membuat kita bernostalgia dengan bahagia.
Jadi, jangan terlalu banyak berpikir mau menulis apa, cukup tulis saja kejadian yang sekiranya penting dalam hidup sehingga Anda bisa membacanya kapan pun Anda inginkan. Lagipula penulis pun menyadari bahwa ada kesenangan yang tidak bisa dijelaskan ketika membaca tulisan-tulisan sendiri di masa lalu.
Mengasah kreativitas
Berpikir kreatif berarti berani menciptakan sesuatu yang belum pernah dibuat sebelumnya dengan mengerahkan kekuatan daya imajinasi kita. Proses menciptakan sesuatu berarti melontarkan pertanyaan-pertanyaan, menyelami keraguan dan akhirnya menemukan pemecahan yang kreatif. Aktivitas menulis mendorong kita untuk berpikir kreatif dalam menjawab pertanyaan dan menemukan pertanyaan baru untuk ditanyakan. Dengan membiasakan diri berkecimpung dalam dunia ini, penulis pun akan terbiasa menikmati saat-saat bermain dengan huruf yang menciptakan kata, kata yang menciptakan kalimat, kalimat yang menciptakan paragraf, dan paragraf yang menciptakan makna.
Dunia akan mengenal anda
Mengutip salah satu kutipan terkenal Pramoedya Ananta Toer, “Jika kau ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kau ingin dikenal dunia, menulislah”, hal ini benarlah adanya. Dengan membaca kita akan mengetahui banyak hal dan mengenal banyak orang. Kemudian, selain untuk mengenal dunia, manusia juga terlahir untuk mempertahankan dan mengangkat eksistensinya. Untuk bisa dikenal dan diketahui dunia, salah satunya ialah dengan menulis. Jika kita mampu membuat karya dengan menulis, maka anda bisa benar-benar dikenal dunia. Dunia akan mengenal anda melalui tulisan anda.
Teruslah berkarya karena menulis memberikan kepuasan dan kesenangan di mana saja dan kapan saja. Pramoedya Ananta Toer mengatakan bahwa, “Orang boleh berkarya setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
Akhir kata, menulislah! Berkaryalah!
(Penulis adalah mahasiswa semester 5 prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jambi)
