Kota Jambi, Oerban.com – Di era saat ini, menjadi penulis merupakan sebuah profesi yang cukup dapat diperhitungkan. Waktu kerja yang tak terbatas, hingga bahan baku tulisan yang banyak disekitar kita dapat mempermudah.
Ragam pilihan tulisan yang ada pun semakin banyak. Orang-orang dapat menulis dengan gayanya sendiri, namun tetap memperhatikan kaidah umum yang berlaku.
Dalam prosesnya, seseorang memang perlu belajar untuk bisa menjadi seorang penulis. Berbagai pelatihan menulis atau sumber literatur banyak yang perlu dibaca untuk memperkaya isi tulisan.
Didasarkan keinginan untuk menciptakan para penulis pemula yang berkeinginan menerbitkan tulisannya di media, oerban.com menghadirkan program oerban class selama Ramadan.
Kegiatan yang berlangsung pada 19, 21, 23, dan 25 April kemarin menjadi salah satu kegiatan yang kami persembahkan untuk sahabat oerban yang berkeinginan melatih kemampuan menulis serta menginginkan tulisannya terbit di sebuah media online.
Setidaknya ada 4 materi yang disajikan. Mulai dari penulisan opini, menulis lifestyle, berita, serta menjadi editor.
Menulis Opini
Kelas pertama diisi oleh CEO Oerban, Hendri Y. Chaniago tentang menulis opini. Hendri menjelaskan mengapa seseorang harus menulis, darimana memulai, dan teknik menulis opini. Dalam penjelasannya menulis opini dapat dimulai dari menemukan ide, memilih topik, menulis draft, Validasi dan publikasi.
Menulis lifestyle
Tata cara penulisan lifestyle diberikan oleh Novita Sari, selaku pimpinan redaksi oerban.com. lifestyle atau gaya hidup menurutnya merupakan jenis tulisan paling ringan yang menyangkut kehidupan sehari-hari, seperti, fashion, makanan, dan travel.
Dalam membuat tulisan lifestyle, kita dapat memperhatikan lingkungan atau trend yang sedang berkembang, memilih isu apa yang akan kita tulis, lalu meriset (mencari literatur lengkap) mengenai tulisan yang akan kita buat, lalu menuliskannya dengan gaya kota sendiri.
Menulis berita
Kepenulisan berita diberikan oleh Zuandanu, jurnalis lapangan Oerban. Dalam penyampaiannya, ada beberapa nilai berita yakni, cepat, nyata, penting dan menarik. Dalam menulis sebuah berita, kita dapat menganalogikannya seperti paramida terbalik, dimana bagian paling penting terletak paling atas, disusul dengan kalimat-kalimat penjelas di bagian tengah hingga akhir.
Menjadi editor
Materi terakhir diberikan oleh editor oerban, Renilda Pratiwi. Editing atau penyuntingan merupakan kerja Intelektual dan teknis karena ia membutuhkan wawasan dan kecermatan dalam melihat setiap kata, tanda baca hingga kalimat yang ada.
Meskipun ia menjadi proses akhir dalam kaitannya untuk menerbitkan sebuah tulisan, namun, ia menjadi penentu apakah sebuah tulisan tersebut layak terbit atau tidak. Untuk menjadi seorang editor ada beberapa hal yang perlu dipenuhi, diantaranya, berwawasan luas, berkepala dingin, sanggup bekerja dalam tekanan, cermat, hati-hati, tegas dan melihat dari sudut pandang pembaca.
Sebagai media online yang terluas berkembang sejak tahun 2017 lalu, oerban.com akan terus berkomitmen menghadirkan tulisan yang edukatif serta berupaya untuk menghasilkan banyak penulis.
Editor : Tim redaksi