Penghapus dosa
Sebagaimana Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda
“Barangsiapa yang membaguskan wudhu keluarlah dosa-dosanya dari jasadnya sampai keluar dari bawah kukunya.” (HR.Muslim no 245)
Salah satu sebab masuk surga
Dalam hadist yang lain Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda,
“Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dan sampai selesai atau menyempurnakan wudhu kemudian membaca doa: “Aku bersaksi tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba yang dibukakan baginya delapan pintu surga yang dia bisa masuk dari pintu mana saja yang dia kehendaki.
Dalam sebuah riwayat:
“Aku bersaksi tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah kecuali Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya”. (HR. Muslim)
Diampuni dosa-dosa yang telah lalu
Keutamaan wudhu sebelumnya adalah sebagai penghapus dosa. Keutamaan wudhu berikut ini lebih rinci lagi. Yaitu dapat menjadi terampuninya dosa-dosa kita yang telah lalu. Dalam sebuah hadist dimana Utsman radhiyallahu’ anhu berkata,
“Aku melihat Rasulullah shallallahu’alaihi wassalam bersabda: “Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian shalat dua rakaat tidak berkata-kata di jiwanya (khusyu’), maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.“. (HR. Bukhari no. 159 dan Muslim no. 423)
Anggota wudhu akan bercahaya pada hari kiamat
Pada hari kiamat nanti, umat nabi Muhammad Nabi shallallahu’alaihi wassalam akan terbedakan dengan umat yang lainnya. Mereka dibedakan dengan cahaya yang Nampak pada anggota wudhu.
Rasulullah shallallahu’alaihi wassalam bersabda”
“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu.” (HR. Al Bukhari no. 136 dan Muslim no. 246)
Dalam riwayat yang lain:
Bagaimana engkau mengenali umatmu setelah sepeninggalanmu, wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu’alaihi wassalam menjawab:
“Tahukan kalian bila seseorang memiliki kuda yang berwarna putih pada dahi dan kakinya diantara kuda-kuda yang berwarna hitam yang tidak ada warna selainnya, bukankah dia akan mengenali kudanya? Para sahabat menjawab: “Tentu wahai Rasulullah.” Rasulullah berkata: “Mereka (umatku) nanti akan datang dalam keadaan bercahaya pada dahi dan kedua tangan dan kaki, karena bekas wudhu mereka.” (HR. Muslim no. 249)