email : [email protected]

23.5 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
- Advertisement -

Nabi Muhammad The Perfect Man and Role Model Pemuda Muslim

Populer

Penulis: Adi Romas

Ada baiknya jika pemuda hari ini menyelami dan mempelajari sirah nabawi dimana disana terdapat perjalanan manusia agung manusia utusan Allah yaitu Sang Nabi akhir zaman.Seseorang akan mengikuti sosok yang ia kagumi,bayangkan jika generasi muda selalu berusaha setiap hari akan mentauladani Sang Nabi dari seluruh aspek kehidupannya.

Manusia cerdas menyerap cara sukses tokoh-tokoh berkelas,jutaan biografi manusia hebat tersebar di seluruh dunia tapi ada satu manusia yg seluruh aspek kehidupannya jadi teladan,impian beliaulah Sang Nabi Akhir zaman.

Manusia terbaik sebagai role model generasi muslim,perfect secara pikiran dan kontribusi (amal), Akhlak dan bisnis,leadership dan manajemen juga politik,militer dan strategi.
Perfect dalam soal membina rumah tangga dan sekaligus sebagai kepala negara.

Beliau diciptakan oleh Allah sebagai suri tauladan yang baik.

Sebagai role model dalam mendidik anak,sebagai seorang suami,sebagai sahabat,sebagai pemimpin,negarawan,politisi,pembangun peradaban,sebagai pekerja,sebagai peternak,sebagai bisnis dll.

Semua hidup Nabi dimulai dari kecil adalah model manusia terbaik dan selalu relevan lintas zaman.

Disaat usia 12 tahun Nabi diajarkan bisnis oleh pamannya Abu thalib,itu adalah edukasi pertama dalam membentuk kecerdasan finansial.

Usia 15 tahun Nabi ikut perang fijar,ini perang militer,Posisi Nabi dalam perang ini sebagai pengambil anak panah,ini adalah posisi yang sangat berbahaya dibandingkan dengan posisi yang di bagian logistik. Ini berarti penguatan fisik,mental dan nyali Nabi diusia ABG.

Usia 18 Nabi ikut asosiasi hilful fudhul, ini training manajerial dalam aksi protes anti kezaliman dan penindasan. Ini menunjukan Nabi berkontribusi dalam sosial dan persatuan.

Sebelum diangkat menjadi Nabi beliau biasa menggembala kambing di kalangan bani sa’d dan juga di Mekkah, menggembala kambing ini profesi seluruh para Nabi.
Dari abu hurairah Nabi muhammad bersabda “Allah tidak akan menurun seorang Nabi pun kecuali pernah menggembala kambing. Para sahabat bertanya:Apakah engkau juga ya Rasulallah? Nabi menjawab:Ya ,Aku pernah menggembala kambing (HR.Bukhari).

Baca juga  Jangan Ketinggalan, Ini Amalan di Bulan Syawal yang Sangat Dianjurkan

Sebagai pengembala kambing, menggembala seperti tidak berkelas. Tapi ini bukan sekedar tentang mengurus kambing tapi latihan dasar membangun karakter leadership (kepemimpinan).

Melatih kesabaran karena ketika kambing terpisah maka harus mampu mengatur kambing tersebut,karena ada yang taat dan ada yang membangkang sehingga kelak dapat memimpin orang yang tabiat yang berbeda. Jika seorang kerepotan mengurus makhluk tak berakal,dia akan lebih keteteran memimpin manusia-manusia yang berakal.

Terlalu banyak tauladan yang baik dari nabi dimulai dari kecil,remaja dan dewasa hatta. Sebagai kepala rumah tangga,Nabi mengajarkan bagaimana menjadi suami yang baik,ayah yang hebat,menurut Aisyah seperti yang diriwayatkan imam bukhari bahwa Nabi tidak merasa risih ketika menyibukkan diri dalam urusan rumah tangga, dari hal yang terkecil contohnya beliau menjahit baju yang sobek tanpa melibatkan sang istri,Sang Nabi juga tidak canggung untuk menyapu lantai,memerah susu kambing hatta belanja ke pasar.

Sebagai suami Nabi memposisikan istri beliau sebagai ratu beliau mencium kening istri ketika hendak pergi.

Sebagai seorang ayah mendidik anak-anaknya,beliau mempunyai kebijakan akan memotong tangan anaknya ketika kedapatan mencuri,inilah sikap integritas yang patut dicontohkan dari beliau.

Sebagai sahabat beliau memotivasi para sahabat untuk pengembangan diri beliau juga memberi ruang untuk para sahabat menjadikan potensi,skill para sahabat untuk kepentingan agama,beliau sinergikan pikiran para sahabat yang dulunya berorientasi dunia beliau rubah mindset mereka sehingga menjadi berorientasi akhirat (Ridho Allah) tapi dengan cara kerja keras di dunia.

Bahkan mimpi kecil para sahabat di upgrade nabi menjadi visioner.
Inilah tujuan Nabi hadir ke dunia ini sebagai pembawa rahmat,kasih sayang,cinta,kontribusi untuk seluruh alam.

Wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin ,Tidaklah kami mengutus engkau wahai muhammad,melainkan sebagai pembawa,penebar rahmat,kasih sayang,untuk seluruh Alam (Q.S.Al-Anbiya 107).

Baca juga  Agus Prayogo, Potret Tuna Netra Penghapal Al-Quran dari Sungai Gelam

Orang-orang mekah zaman jahiliah bukan hanya penyembah berhala tapi juga berpikir kerdil, sempit apalagi sosial ,pendidikan tidak ada artinya seperti peradaban besar seperti roma dan persia.

Generasi jahiliah itu berubah drastis dalam waktu 23 tahun itulah visi global islam yang merubah mindset berpikir mereka, hidup mereka drastis berubah seperti khalid bin walid, sa’ad bin abi waqqash dan abu ubaidah al jarrah yang awalnya jawara dan petarung desa, upgrade menjadi panglima penakluk roma dan persia.

Bilal yang awalnya budak upgrade menjadi muadzin Nabi dan menjadi tentara andalan dalam setiap misi militer dan bahkan akhir karir bilal menjadi Gubernur Negeri Syam.

Anas bin malik yang dulunya jadi pembantu rumah tangga,Upgrade menjadi biliuner yang digandrungi investor pengusaha dan jadi ulama yang dikelilingi pemburu ilmu Agama.

Sebagai Leader,Negarawan,politisi
Nabi ketika datang ke Madinah berhasil membuat piagam madinah ini artinya kekuasaan legislatif ada tangan Nabi.

Beliau yang mengatur anggaran perang,yang menentukan kapan perang,kapan damai,yang menentukan dengan siapa koalisi,yang mengelola pembagian aset,yang mengatur strategi-strategi Negara semua ini diceritakan dalam sejarah kehidupan nabi sirah nabawiyah. Ini artinya kekuasaan eksekutif juga ada ditangan Nabi.

Dan juga ketika kalian dalam perselisihan maka kembalikan kepada Allah dan Rasul. Jika ada 2 persengketaan, 2 pihak sedang bertengkar, ada percekcokan kalau ada perbedaan pendapat yang akan memutuskan yang menjadi pemutus perkara,pengadilan tertinggi adalah Nabi.
Ini artinya kekuasaan yudikatif pun ada ditangan nabi. 3 kekuasaan,kepemimpinan utama yang hari ini dalam ilmu siyasih atau politik modern disebut trias politika, legislatif, yudikatif, eksekutif ada ditangan Nabi.

Artinya nabi bukan saja mencari ridho Allah di masjid saja tapi beliau juga mengurus agama,mencari ridho Allah di di bidang ekonomi, bisnis, politik, sosial, pegawai.

Baca juga  Mengenal Pengalaman Imani dan Tiga Bentuk Ungkapannya

Berorientasi akhirat sekaligus mendapatkan dunia.

Seluruh aspek kehidupan nabi adalah role model generasi muda muslim dan selalu relevan lintas zaman.

Inilah role model sebuah generasi terdapat sebuah edukasi dimana Nabi membimbing,membina,mendidik para sahabat mengejar ridho Allah tapi dunia pun mereka dapatkan,karir mereka pun melesat.

Jangan sampai pemuda muslim hari ini salah memahami tentang keislaman.
Pemuda muslim selalu berupaya seumur hidupnya mencontohkan baginda manusia briliant, manusia yang dihadirkan oleh Allah dimuka bumi sebagai suri tauladan untuk seluruh umat manusia.

Allah berfirman didalam Al-Quran bahwa Sang Nabi Akhir zaman adalah sebagai tauladan yang terbaik.

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (perjumpaan) dengan Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(Q.S.Al Ahzab ayat 21).

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru