email : [email protected]

25.3 C
Jambi City
Thursday, November 21, 2024
- Advertisement -

Negara Super Power Mulai Incar Drone Bayraktar Turki

Populer

Ankara, Oerban.com – Negara-negara super power kini mulai mempertimbangkan untuk kerjasama proyek pembuatan pesawat tanpa awak Bayraktar termasuk Rusia, UEA, dan sebelumnya Inggris mempertimbangkan untuk kerjasama dengan pembuat drone Turki Baykar.

Baru-baru ini, Rusia dan Uni Emirat Arab (UEA) dikatakan telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan Turki dalam pengembangan kendaraan udara tak berawak (UAV), laporan Baykar pada Selasa.

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan mengatakan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan bahwa negaranya tertarik untuk bekerja sama dengan Baykar, pengembang drone tempur Turki yang paling terkenal, Bayraktar TB2.

Ini dilaporkan dibahas dalam pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) yang berkuasa pada Senin malam.

Berita itu mengejutkan mengingat fakta bahwa UAV Bayraktar TB2 sebenarnya mendapatkan ketenaran setelah menghancurkan berbagai perlengkapan militer Rusia dari rudal pertahanan udara hingga howitzer dan tank.

Drone khusus ini digunakan untuk melawan peralatan Rusia dan pasukan yang didukung Rusia di negara tetangga Suriah, serta di Libya dan Karabakh. Sekarang secara aktif digunakan oleh tentara Ukraina melawan militer Rusia, menjadi berita utama tentang betapa suksesnya drone dalam memburu pasukan musuh.

Patriot Ukraina bahkan membuat lagu hit berisi sumpah serapah yang mengejek pasukan Rusia, dengan paduan suara “Bayraktar, Bayraktar.”

Baru-baru ini, CEO Baykar Haluk Bayraktar, menjawab pertanyaan CNN International tentang apakah mereka akan menjual TB2 Bayraktar ke Rusia mengatakan bahwa mereka belum memasok apa pun ke Rusia dan “mereka tidak melakukan hal seperti itu.”

“Kami mendukung perjuangan Ukraina untuk kemerdekaan dan kedaulatan,” katanya.

Dia menambahkan bahwa Bayraktar TB2 telah menjadi simbol perlawanan Ukraina dan mereka bangga menjadi bagian dari ini.

Baca juga  Biden Minta Kongres AS Setujui Penjualan Jet Tempur F-16 ke Turki

Sementara itu, Erdogan dilaporkan juga mengatakan tawaran lain datang dari UEA. Dia mengatakan bahwa UEA menawarkan untuk mendirikan pabrik Baykar di negara Teluk.

TB2 – dibeli oleh lebih dari 20 negara – adalah drone tempur dengan lebar sayap 12 meter (40 kaki) dan dapat terbang hingga 25.000 kaki sebelum menukik untuk menghancurkan tank dan artileri dengan bom penusuk lapis baja berpemandu laser.

Sumber : Daily Sabah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru