Mindset Nabi Memulai Kehidupan
Oleh : Muhammad Elvandi
Ada cara refresh semangat diri, ada langkah menata kehidupan pribadi, ada strategi membawa mimpi melesat berlari. Ada rumusnya, saintifik bahkan sakral tak terbantahkan.
Itulah mindset Sang Nabi yang selalu hadir di setiap momen kehidupan. Selalu ada panduan, selalu ada arahan, selalu membawa obsesi perubahan.
Nabi menggantung mimpi para sahabat di langit-langit sejarah. Tidak ada sahabat yang dibiarkan hidup apa adanya. Tapi mereka di-boosting untuk hidup meraih keunggulan tertinggi. Bukan duniawi, tapi prestasi akhirat yang abadi.
Nabi tak membiarkan generasi muda di zamannya berfikir lokal, karena mereka dibawa pada misi kontribusi rahmatan lil ‘alamin yang berorientasi global.
Nabi mengubah mindset pejuang kampung menjadi panglima penakluk Roma dan Persia. Meng-upgrade visi diplomat Mekkah menjadi duta Islam yang meng-‘Islam’-kan Mesir, Oman dan Bahrain. Mengubah pengusaha Madinah menjadi bilioner yang asetnya bermanfaat di Saudi hingga hari ini.
Nabi membawa visi Islam yang raksasa bagi generasi yang terbiasa hidup biasa. “yang baik di zaman Jahiliyyah, akan jadi yang terbaik, jika faham Islam”.
Manusia adalah makhluk yang paling tinggi daya elastisitasnya. Ia bisa berkembang tanpa batas, tanpa terkecuali, sampai ia disekat jeruji sempit yang dicipta pikirannya sendiri.
2020 adalah jeruji pikiran. Pandemi, resesi ekonomi, PHK, omset turun hingga patah hati adalah panggung bagi pentas drama manusia. Tapi 2021 manusia bisa memilih panggung baru, dengan skenario baru dan mencipta ending baru. New Life 2021 adalah panggung baru untuk diisi dengan penampilan terbaik.
Sang Nabi memberi ribuan cara memulai kehidupan baru itu. Sesakit apapun 2020 menjatuhkan, sekeras apapun pandemi meremukkan perencanaan, sepahit apapun obat pelanjut kehidupan, seberat apapun resolusi tahun depan, Sang Nabi memberi mindset memulai kehidupan “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin”.
Bandung, 31 Desember 2020
