email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

P4S Binaan Kementan Ini kembangkan Budidaya Bawang Merah Secara Organik

Populer

Lima Puluh Kota, Oerban.com – Pertanian merupakan salah satu program prioritas nasional, karena terkait dengan kedaulatan pangan. Untuk itu, sudah menjadi tugas Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia.

Penyuluh pertanian dan petani sebagai garda terdepan tetap bekerja dalam rangka mengantisipasi terjadinya krisis pangan. Bawang merah merupakan salah satu komoditi bidang hortikultura yang saat ini tetap menjadi perhatian pemerintah dalam prospek pengembangannya di lapangan.

Untuk itu, Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Saiyo Sakato yang merupakan binaan UPT Kementerian Pertanian, Bapeltan Jambi mencoba mengembangkan budidaya bawang merah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah komoditi unggulan dan peningkatan kesejahteraan petani disekitar P4S.

Ada keunggulan yang sangat menarik minat khalayak ramai dalam budidaya bawang merah oleh P4S saiyo Sakato ini dimana dalam kegiatan yang dimulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan sampai dengan panen menggunankan perlakuan secara organik..

Menurut ketua P4S Saiyo Sakato, Nelia Irawati cara budidaya seperti ini memang sudah menjadi kebiasaan di kelompoknya. Bukan hanya pada bawang merah, tapi hampir semua jenis tanaman yang kami budidayakan disini semuanya menggunakan cara cara organik. Kami yakin bisa melakukannya karena petanilah jadi pelaku utama dalam budidaya tanaman yang dapat menentukan keberhasilan suatu usaha pertanian, ujar Nelia.

Sementara itu penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Yulianis mengatakan, Budidaya bawang merah P4S Saiyo Sakato ini menggunakan varietas lokal dengan perkiraan hasil 12 ton/ha.

Selain itu juga menggunakan mulsa plastik hitam perak sebagai upaya menekan pertumbuhan dan perkembangan gulma. Peran penyuluh dalam mendampingi kelompok tani binaan sangat penting demi peningkatan produktifitas Mudah mudahan budidaya bawang merah ini berhasil dan meningkatkan pendapatan petani P4S Saiyo Sakato, kata beliau.

Baca juga  P4S Saiyo Sakato Panen Bawang Merah Bersama PPL dan Mahasiswa Magang dari Universitas Islam Riau (UIR)

Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) adalah kelembagaan pelatihan dengan metode permagangan pertanian dan perdesaan yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik perorangan maupun kelompok. Dilengkapi sarana pembelajaran yang memadai dan usahatani yang berjalan dengan baik, P4S menjadi mitra pemerintah untuk mencetak SDM pertanian yang handal.

Seperti yang sering disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi. Sesungguhnya majunya sektor pertanian itu dari SDM. Lahan pertanian ada di perdesaan. Jadi, berbicara membangun perdesaan, maka gerakan P4S adalah membangun pertanian. Sebagai pelaku utama tidak lain adalah P4S, tutur Dedi.(*)

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru