Kota Jambi, Oerban.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Apriodito Umar mendampingi pelepasan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak banjir dan longsor, pada Selasa (16/1/2024).
Bantuan yang berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jambi tersebut terdiri dari 500 pcs hygiene kit, 100 pcs baby kit, 200 pcs selimut, 50 pcs rompi, 100 pcs terpaulin, dan 50 pcs jas hujan.
Apriodito yang juga duduk sebagai pengurus PMI Provinsi Jambi ini mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat, terlebih dengan apa yang terjadi di dapilnya, Kerinci-Sungai Penuh.
Adapun, bantuan secara resmi dilepas oleh Ketua Harian PMI Provinsi Jambi, Syahrasaddin yang juga mewakili Ketua PMI Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus (HBA).
Syahrasaddin saat dimintai keterangan mengatakan, bantuan dari PMI Provinsi Jambi terdiri dari 2 tahap.
Di mana, jelasnya, pada tahap pertama ini ada empat mobil berisi paket bantuan untuk Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, serta dua mobil untuk Kabupaten Bungo dan Tebo.
“Total seluruhnya ada 8 Kabupaten/Kota yang akan diberikan bantuan, namun karena keterbatasan penyaluran dibagi menjadi 2 tahap,” jelasnya.
Syahrasaddin menyebut, meski belum bisa hadir langsung dalam pelepasan bantuan, selaku ketua PMI Provinsi Jambi HBA tetap memberikan sumbangsih yang besar.
Sebab, dua dari enam mobil yang digunakan merupakan bantuan operasional kendaraan langsung dari HBA.
“Dua mobil dari HBA, satu dari PMI Provinsi Jambi, satu dari Disbun, dan satu dari IOF Jambi,” ujarnya.
Mengenai pemberian bantuan tahap ke-2, mantan Sekda Provinsi Jambi ini mengatakan, usai bantuan tahap 1 selesai direalisasikan, pengurus dan tim relawan akan bergerak cepat untuk merealisasikan tahap ke-2.
“Perkiraan hari Kamis penyaluran tahap satu selesai, dan akan segera dilanjutkan dengan pemberian tahap kedua untuk Kabupaten Sarolangun, Merangin, Muaro Jambi, dan Kota Jambi,” tutup Syahrasaddin.
Kabul, Oerban.com – Tiga bulan setelah gempa bumi yang mendatangkan malapetaka di bagian barat Afghanistan, UNICEF pada hari Senin (15/1/2024) mengungkapkan bahwa hampir 100.000 anak di negara tersebut menghadapi tantangan mendesak dan membutuhkan bantuan.
Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang provinsi Herat pada 7 Oktober dan gempa kuat kedua melanda provinsi yang sama beberapa hari kemudian, pada 11 Oktober, menewaskan lebih dari 1.000 orang. Mayoritas korban tewas akibat gempa di distrik Zinda Jan dan Injil adalah perempuan dan anak-anak, dan 21.000 rumah hancur, kata UNICEF dalam sebuah pernyataan.
“Suasana di desa-desa ini penuh dengan penderitaan bahkan 100 hari setelah gempa bumi di Afghanistan barat ketika banyak keluarga kehilangan segalanya,” kata Fran Equiza, perwakilan UNICEF di Afghanistan.
“Anak-anak masih berusaha mengatasi kehilangan dan trauma. Sekolah dan pusat kesehatan yang menjadi sandaran anak-anak, rusak parah atau hancur total,” tambahnya.
“Seolah-olah ini belum cukup, musim dingin telah tiba dan suhu berada di bawah titik beku,” kata Equiza. “Anak-anak dan keluarga yang tidak memiliki rumah hidup dalam kondisi yang mengancam nyawa di malam hari, dan tidak ada cara untuk memanaskan tempat penampungan sementara mereka.”
UNICEF mengatakan pihaknya sangat membutuhkan $1,4 miliar pada tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan dan dasar 19,4 juta warga Afghanistan, setengah dari populasi Afghanistan.
Kurangnya pelayanan publik
Kegagalan Taliban untuk berinvestasi dalam layanan publik telah berkontribusi pada memburuknya layanan dasar, menghambat kemampuan masyarakat rentan untuk pulih dari guncangan dan membangun ketahanan, tambah badan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada mitra donor kami yang memobilisasi sumber daya dengan cepat, memungkinkan UNICEF untuk merespons kebutuhan mendesak anak-anak dan keluarga mereka di Herat dalam beberapa hari,” kata Equiza.
Namun bantuan lebih lanjut diperlukan “untuk memastikan bahwa anak-anak tidak hanya bertahan hidup di musim dingin tetapi juga memiliki kesempatan untuk berkembang di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang,” tambahnya.
Daniel Timme, kepala komunikasi UNICEF di Afghanistan, mengatakan sekolah, rumah, fasilitas kesehatan dan sistem air hancur.
“Kami mendapat dana masuk tapi itu tidak cukup. Komunitas-komunitas ini harus mandiri lagi. Itu tidak cukup untuk memadamkan api. Kita perlu membuat Afganistan lebih tangguh,” kata Timme.
Secara terpisah dan untuk seluruh Afghanistan, UNICEF pada Senin mengatakan bahwa 23,3 juta orang, termasuk 12,6 juta anak-anak, membutuhkan bantuan kemanusiaan” pada tahun 2024, “terutama karena dampak sisa dari konflik yang berkepanjangan, guncangan iklim ekstrem, dan parahnya perekonomian negara tersebut menolak.”
Oerban.com – Ketika invasi Rusia berkecamuk selama hampir dua tahun, PBB pada Senin (15/1/2024) meminta bantuan lebih dari $4,2 miliar untuk mendukung Ukraina yang dilanda perang pada tahun 2024.
“Ratusan ribu anak-anak tinggal di komunitas yang berada di garis depan perang, ketakutan, trauma, dan kehilangan kebutuhan dasar mereka,” kata kepala bantuan PBB Martin Griffiths.
“Fakta itu saja seharusnya memaksa kami melakukan segala yang kami bisa untuk memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Ukraina.”
Sebagai bagian dari permohonan pendanaan, OCHA meminta dana sebesar $3,1 miliar untuk membantu 8,5 juta orang yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan pada tahun 2024. Badan pengungsi PBB tersebut meminta dana sebesar $1,1 miliar untuk mendukung 2,3 juta pengungsi Ukraina dan komunitas tuan rumah mereka.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menerima 67% dari $3,9 miliar yang diajukan tahun lalu. Mereka telah mengurangi seruannya pada tahun 2024 untuk memprioritaskan orang-orang yang paling membutuhkan karena krisis kemanusiaan lainnya di seluruh dunia, termasuk di Gaza dan Sudan, memerlukan pendanaan yang mendesak.
“Persaingan untuk mendapatkan pendanaan semakin besar, tidak diragukan lagi,” kata Griffiths. “Memasuki tahun 2024, persaingan untuk mendapatkan pendanaan akan menjadi lebih sulit dibandingkan tahun 2023.”
OCHA mengatakan lebih dari 14,6 juta orang, atau 40% populasi Ukraina, akan membutuhkan bantuan kemanusiaan tahun ini akibat invasi dan serangan Rusia .
Lebih dari 3,3 juta orang yang membutuhkan tinggal di komunitas garis depan di bagian timur dan selatan negara tersebut, termasuk di wilayah yang diduduki oleh Rusia, yang tidak dapat diakses oleh konvoi kemanusiaan OCHA sejak awal konflik.
“Kami terus melakukan negosiasi dengan pemerintah Rusia tentang bagaimana mendapatkan akses terhadap orang-orang yang mungkin paling membutuhkan karena sekarang sudah dua tahun sejak bantuan kemanusiaan yang nyata, efektif, teratur, dan dapat diandalkan telah sampai kepada mereka. ” kata Griffith.
Invasi Rusia, yang dilancarkan pada Februari 2022, telah memaksa sekitar 6,3 juta orang mengungsi ke luar negeri. Sekitar 4 juta orang, termasuk hampir 1 juta anak-anak, masih menjadi pengungsi di dalam negeri, menurut OCHA.
“Negara-negara tuan rumah terus memperluas perlindungan dan memasukkan mereka ke dalam masyarakat, namun banyak pengungsi yang rentan masih membutuhkan bantuan,” kata Filippo Grandi, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.
“Mereka seharusnya tidak merasa terdesak untuk kembali karena mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup di pengasingan.”
Kota Jambi, Oerban.com – Sejumlah wilayah di Provinsi Jambi masih terendam oleh banjir. Terhadap hal ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mendorong pemerintah untuk tidak hanya memikirkan jangan pendek namun juga memikirkan jangka panjang.
Edi Purwanto menyebut bahwa selain memberikan solusi jangka pendek dengan memberikan bantuan, pemerintah juga harus memikirkan jangka panjang, sehingga persoalan banjir yang terjadi saat ini benar-benar menjadi kajian yang serius.
“Pertama bisa saja hutan kita sudah gundul, kemudian upaya kita untuk melakukan penghijauan seperti apa, kemudian yang kedua sistem drainase kita seperti apa. Ini harus betul-betul di kaji,” ungkapnya.
“Kemudian ketiga bisa saja mohon maaf akibat ketidakpatuhan pemilik-pemilik tambang misalnya bekas tambang batubara yang sudah diambil dan tinggal menjadi terowongan tidak dilakukan reklamasi,” tambahnya.
Beberapa hal inilah yang disebutkan oleh Edi Purwanto harus betul-betul dikaji, maka Edi Purwanto meminta agar pemerintah kabupaten kota berkoordinasi bersama dengan pihak-pihak terkait dengan pemerintah Provinsi Jambi.
“Tinjaunnya harus komprehensif sehingga 10 tahun ke depan tidak ada lagi kita menghadapi kondisi yang sama seperti saat ini,” pungkasnya.(*)
Kota Jambi, Oerban.com – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyampaikan rasa prihatin atas musibah banjir yang melanda beberapa wilayah yang ada di Provinsi Jambi. Edi Purwanto mendorong pemerintah untuk memberikan solusi jangka pendek terhadap masyarakat yang terdampak banjir.
Edi Purwanto meminta agar pemerintah bisa melakukan upaya-upaya pemberian bantuan kepada masyarakat termasuk dengan mendirikan titik kumpul darurat serta dapur umum bagi masyarakat terdampak. Hal ini mengingat banjir yang belum surut di beberapa wilayah sehingga perlu dibangun posko-posko termasuk juga posko kesehatan.
“Pertama tentu kita prihatin dengan kondisi banjir di beberapa wilayah di Jambi dan saya pikir jangka pendeknya pemerintah perlu melakukan upaya bantuan-bantuan, seperti baju, selimut makanan itu perlu dilakukan, termasuk juga kesehatan masyarakat, balita, anak-anak, lansia yang rentan kesehatannya,” ujarnya.
Secara anggaran disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa Pemerintah Provinsi Jambi memiliki anggaran belanja tidak terduga (BTT). Tidak hanya Pemerintah Provinsi, kabupaten kota pun kata Edi Purwanto juga memiliki anggaran BTT yang dapat dipergunakan.
“Setiap daerah tentu punya anggaran di BPBD, Provinsi punya anggaran BTT termasuk kabupaten kota punya BTT, nah anggaran ini dikelola dengan baik untuk penanggulangan masyarakat yang terdampak banjir ini,” terangnya.
Di sisi lain, Edi Purwanto menyebut bahwa perlu juga dilakukan koordinasi terkait dengan donasi-donasi yang diberikan oleh donatur. Hal ini agar donasi yang diberikan dapat terdistribusi dengan baik kepada masyarakat yang terdampak.
“Kemudian para donatur-donatur yang memberikan donasinya bisa dikoordinasikan sehingga satu pintu, jadi distribusinya terakomodir ke titik-titik yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya.(*)
Kota Jambi, Oerban.com – Dalam rapat silaturahim antara Wakil Rektor I dengan lembaga di Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi, Warek I bersama dekan tiga fakultas utama terlibat dalam berbagai pembahasan strategis. Fakultas tersebut mencakup Tarbiyah, Syariah dan Hukum, serta Dakwah dan Agama.
Fahmi Rohim, M.Ed, Wakil Rektor I, memanfaatkan kesempatan ini untuk meminta laporan perkembangan kinerja dari setiap lembaga dan fakultas. Laporan tersebut mencakup progres program-program seperti Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Anak Islam Usia Dini, Tadris Bahasa Inggris, Hukum Tata Negara, Ekonomi Syariah, dan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Silaturahim ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas di antara lembaga-lembaga pendidikan. Dengan melakukan pemantauan terhadap progres kinerja, diharapkan dapat mengidentifikasi pencapaian dan hambatan di setiap tingkatan, memberikan dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik guna meningkatkan kualitas pendidikan di IAIMA Jambi.(*)
Oerban.com – Kylian Mbappe dan Bradley Barcola mencetak gol, membawa Paris St Germain, yang memimpin di Ligue 1, meraih kemenangan tandang 2-0 atas RC Lens pada Minggu. Hasil tersebut memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di liga menjadi 13 pertandingan.
Tim Luis Enrique mengumpulkan 43 poin untuk memperluas keunggulan mereka atas tim peringkat kedua, Nice, menjadi delapan poin. Lens menempati peringkat kedelapan dengan 26 poin.
“Kontrol adalah salah satu kunci pertandingan. Kami berada di stadion yang sulit melawan tim yang rumit. Memainkan pertandingan seperti itu adalah cara terbaik untuk maju,” kata pelatih PSG asal Spanyol itu kepada wartawan.
“Saya puas dengan keseluruhan pertandingan. Babak pertama sangat bagus dan saya juga menyukai babak kedua. Anda ingin lebih banyak kegilaan, tapi saya ingin kontrol. Pada akhirnya skor menjadi 2-0. Kami belum pernah menang di Lens selama ini sepuluh tahun.”
Paris Saint-Germain unggul berkat kerja sama tim yang efektif, di mana Mbappe memberikan umpan kepada Barcola yang dengan mudah menyelesaikan peluang di dalam kotak penalti dalam waktu sekitar setengah jam.
“Di babak pertama, kami menunjukkan intensitas yang tinggi dan itu memungkinkan kami mencetak gol,” kata Barcola kepada Amazon.
“Saya tahu ketika saya keluar lapangan seperti itu, Kylian mengabaikannya… dan yang harus saya lakukan hanyalah menyelesaikannya.
“Saya semakin mendapat kepercayaan diri dari pelatih dan rekan satu tim saya, jadi mau tidak mau saya merasa semakin nyaman.”
Sebelum babak pertama berakhir, tuan rumah mengalami kejadian tidak menguntungkan ketika Jonathan Gradit mendapat kartu merah karena pelanggaran terhadap Barcola, yang pada saat itu berhasil mencetak gol.
Lens melewatkan kesempatan emas untuk unggul di babak pertama setelah Przemyslaw Frankowski gagal mengeksekusi penalti dengan menendang lurus ke arah kiper Gianluigi Donnarumma. Penalti diberikan setelah Danilo melanggar Elye Wahi, penyerang Lens.
Pada menit ke-89, Mbappe memastikan kemenangan dengan mencetak gol melalui serangan balik, menerima umpan akurat dari Ousmane Dembele. Dengan gol tersebut, Mbappe meningkatkan total golnya menjadi 19 dalam kompetisi liga musim ini.
Selanjutnya, PSG akan bertanding melawan US Orleans pada hari Sabtu dalam babak 32 besar Piala Prancis.
Muaro Jambi, Oerban.com – Pada awal tahun 2024, FORMI Muaro Jambi mengadakan acara “Sertifikasi Guru Al-Qur’an Metode UMMI Edisi Pertama” di Pondok Modern Al-Mishbah, Desa Muhajirin (Ness), Lintas Muara Bulian, Jaluko, Muaro Jambi. Kegiatan ini berlangsung dari hari Jumat hingga Ahad, tanggal 12-14 Januari 2024.
Dalam sambutannya, ustaz Bimo Prakoso, selaku Ketua FORMI Muaro Jambi, menjelaskan bahwa kegiatan sertifikasi tersebut diikuti oleh 10 lembaga. Terdapat 2 Lembaga berasal dari Dharmasraya (Sumatera Barat), 1 Lembaga dari Kota Jambi, dan sisanya berasal dari Muaro Jambi. Jumlah peserta keseluruhan mencapai 45 orang, dan ini merupakan kali pertama UMMI di Jambi mengadakan sertifikasi dengan jumlah peserta terbanyak dalam masa kepengurusan.
“Ada 7 Program Dasar Metode UMMI, yaitu Tashih, Tahsin, Sertifikasi, Coaching, Supervisi, Munaqosyah, Khotmul Qur’an dan Imtihan,” Jelas Ummi Rani selaku Pembina FORMI Muaro Jambi
Pasca kegiatan tersebut, langkah selanjutnya adalah para guru peserta sertifikasi akan mengikuti program magang di lembaga Pengguna UMMI di Muaro Jambi. Tujuan dari program ini adalah agar pengetahuan yang telah diperoleh selama pelatihan intensif selama 3 hari dapat segera diaplikasikan secara praktis.(*)
Kota Jambi, Oerban.com – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menggelar rapat terkait pengoptimalan jalan batubara melalui sungai, Sabtu (13/1/2024), bertempat di Ruang VIP Rumah Dinas Gubernur Jambi. Hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H. Sudirman, SH. MH, Ketua DPRD Provinsi Jambi H. Edi Purwanto, perwakilan TNI-Polri, pengusaha dan asosiasi batubara dan Asisten II Setda Provinsi Jambi, Johansyah SE, ME.
Dijelaskan Gubernur Al Haris, saat ini berdasarkan Ingub yang dikeluarkan, maka pemerintah akan mengoptimalkan penggunaan jalur sungai untuk mengangkut batubara.
“Saya sengaja mengundang Bapak Ibu siang hari ini untuk mempelajari persoalan kemacetan di Jambi dalam rangka angkutan. Saya sudah membuat Ingub untuk sementara semua memakai jalur sungai, tugas saya yang pertama adalah agar teman-teman pengusaha tambang ini paling tidak membuat jalan hauling nya ke sungai,” ujar Gubernur Al Haris.
Disampaikan Gubernur Al Haris bahwa Pemerintah Provinsi Jambi telah menyiapkan rencana dan strategi untuk gagasan ini.
“Jambi ini ada waktu kurang lebih 7 bulan kondisi air kita bagus, lumayan bagus bisa tongkang 3000 ton bisa dilalui. Kemudian mulut tambang ke pelabuhan pun kalau misalnya teman-teman ini punya pelabuhan yang terdekat ini pun lancar. Saya kira tidak butuh waktu selama ini dari Mandiangin, Kotoboyo kalau lagi macet merayap sampai berhari-hari, sampai dua hari di jalan. Nah inilah menimbulkan masalah bagi kita,” kata Gubernur Al Haris.
“Daerah kita punya kewajiban, ada 32 perusahaan tambang yang harus memberikan pasokan kepada PLN, ada 32 perusahaan di Jambi. Oleh karena itu saya minta kita semua tolong dipahami para pengusaha, asosiasi agar kita membuat semua serius untuk dorong agar ada jalan tambang. Minimal jalan dari mulut tambangnya ke sungai. Untuk pembangunan jalan ini, kita orientasinya jangka panjang, karena di Jambi ini kita masih punya 3 sampai 4 miliar batubara dan masih banyak lagi yang belum digali potensinya,” imbuh Gubernur Al Haris.
Sementara itu Sekda Provinsi Jambi H. Sudirman dalam wawancaranya usai kegiatan menyatakan, ada dua hal penting yang dibahas dalam rapat ini yaitu pembangunan jalan khusus batubara dan optimalisasi penggunaan pengangkutan batubara melalui jalur sungai.
“Ketika batubara ini mengalami kemacetan maka kita harus mendorong dua hal yang harus terealisasi yaitu jalan khusus batubara dan optimalisasi jalur sungai. Nah, untuk sampai pada tahap optimalisasi jalur sungai itu, hal-hal teknis harus dibicarakan, itu kita memperoleh informasi dari lima perusahaan yang selama ini telah menggunakan jalur sungai, kita mintakan komitmennya untuk membantu pemerintah untuk menampung dari angkutan batubara yang akan lewat kesitu dan terusannya akan menuju sungai. Alhamdulilah komitmen dari perusahaan tersebut bersedia,” kata Sekda.
Dilanjutkan Sekda Sudirman bahwa kaitannya dengan jalan khusus batubara harus terus diperjuangkan, karena itu adalah salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan angkutan batubara.
“Tiga perusahaan yang membangun jalan khusus ini ketika ada masalah maka pemerintah turun. PT. SAS yang diberi mandat untuk membangun jalan khusus batubara ada masalah, Pemprov juga turun, PT. Putra Bulian menghadapi masalah terkait dengan tanah-tanah yang tidak mau dibebaskan lahannya yang menjadi jalur khusus batubaranya kita juga turun, PT. Inti Tirta juga begitu, ketika menghadapi masalah Pemprov juga turun. Komitmen untuk membangun jalan khusus batubara ini bukan hanya komitmen pemerintah saja tetapi pemegang IUP, para pengusaha tersebut memiliki komitmen yang sama untuk segera merealisasikannya,” ucap Sekda.
“Rapat hari ini merumuskan masalah teknisnya untuk mencari formula-formula penyelesaiannya, bagaimana jika menggunakan jalan khusus, bagaimana komitmennya. Kemudian kesepakatannya antara pemilik pelabuhan itu dengan pemegang IUP bagaimana, itu nanti dibicarakan,” pungkas Sekda.(*)
Kota Jambi, Oerban.com – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menghadiri rapat pengaturan penggunaan jalan angkutan batubara melalui sungai, Sabtu (13/1/2024) di Rumah Dinas Gubernur Jambi. Pada kesempatan ini turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, perwakilan dari unsur forkompimda di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi.
Hadir pada rapat ini, sekretaris daerah Kabupaten Sarolangun, dan Kabupaten Batanghari, Asisten Pemerintahan, Kapolres Sarolangun, Kapolres Batanghari, serta OPD terkait dan sejumlah perusahaan batubara.
Pada rapat ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi menyampaikan bahwa pihaknya menghargai upaya-upaya Pemprov untuk menyelesaikan masalah kemacetan batubara. Pihaknya juga menerima masukan-masukan dari demonstrasi sopir batu bara.
Pada intinya disebutkan Edi Purwanto bahwa negara harus melakukan langkah-langkah sehingga para pihak khususnya seluruh masyarakat masih menikmati kehidupan.
“Tapi sekali lagi regulasi yang dibuat, peraturan yang dibuat, kesepakatan yang dibuat itu yang sulitnya melaksanakan itu semua. Misalnya kenapa terjadi kemacetan, karena memang para pihak yang tidak mematuhi aturan itu. Artinya aturan yang sudah disepakti jika dilaksanakan dengan baik saya pikir hasilnya akan baik seperti itu,” tegasnya.
Edi Purwanto juga berharap ada komitmen dari pengusaha-pengusaha untuk menyelesaikan batubara. Solusi sungai menurut Edi Purwanto jika hanya mengandalkan debit air maka hal ini juga tidak bisa dipastikan, melihat kondisi debit air yang bisa saja surut.
“Jika mengandalkan debit air sungai, saya tidak tahu berapa lama itu bisa berjalan, habis itu airnya surut lagi tidak bisa jalan lagi dan ini akan menjadi masalah lagi pasti nanti menumpuk lagi di jalan,” terangnya.
“Harapan saya pengusaha batubara ayo sama-sama selesaikan jalan khusus, kemudian pengawasan kita dari dishub, kepolisian juga dioptimalkan, polairud juga dicek, jangan sampai kebijakan baru menimbulkan masalah baru,” pungkasnya.(*)