email : oerban.com@gmail.com

32.2 C
Jambi City
Tuesday, June 24, 2025
- Advertisement -

Pansus 1 PI Minta Pemprov Jambi Tegur Direktur BUMD yang Tak Hadir di Rapat Percepatan PI Migas

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Pansus 1 Participating Interest (PI) 10% Migas DPRD Provinsi Jambi meminta Pemprov Jambi dan Tim Percepatan untuk menegur Direktur BUMD yang ditunjuk oleh Pemda agar hadir dalam rapat.

“Pansus juga meminta Tim Percepatan menegur Direktur PT JII selaku BUMD yang ditunjuk oleh Pemda. Mereka harus hadir ketika rapat pansus, harus aktif agar kerja sama berjalan lancar. Pansus tidak mau lagi melihat ketidakhadiran direktur,” katanya, Minggu (23/3/2025).

Abun menegaskan, setelah dua hari rapat secara maraton, Pansus 1 bersama Tim Percepatan PI 10% menggelar rapat. Satu minggu setelah Lebaran, Pansus kembali mengundang semua pihak untuk mendengar progres.

Baca juga  PKS Desak Pemerintah Evaluasi Keseluruhan Pembangunan Sektor Migas

“Kita ingin menyinkronisasikan hal-hal regulasi yang terputus selama ini. Kita juga sudah berkoordinasi dengan DPR RI dan meminta pendapat. Mungkin dalam waktu dekat akan mengadakan rapat dengan harapan ada kesepakatan bersama,” katanya.

Dari kesepakatan tersebut, Tim Percepatan termasuk BUMD yang ditunjuk akan secara seksama melakukan konsultasi ke Kementerian ESDM RI agar proses PI bisa cepat terealisasi.

“Karena kita tidak ada lagi waktu untuk bersantai. Jika berhasil, Pemprov Jambi dan daerah penghasil tentu akan mendapatkan peningkatan PAD, sehingga dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi,” tegasnya.

Baca juga  DPRD Jambi Bentuk Dua Pansus untuk PI dan Optimalisasi PAD

Menurut Abun, dalam rapat beberapa waktu lalu, banyak daerah penghasil yang tidak memahami karena komunikasi selama ini kurang baik. “Di sinilah kita mendorong agar Tim Percepatan harus intens menjalin komunikasi agar tidak terputus. Jangan sampai banyak yang tidak tahu,” ungkapnya.

Abun juga mengungkapkan bahwa ada beberapa blok migas yang sampai dua kali memberikan penawaran. Namun, mengingat waktu dan terkesan lamban, penawaran itu pun berakhir kadaluarsa.

“Sangat disayangkan. Kalau memang benar-benar serius dikerjakan, rasanya sudah lama rakyat Jambi menikmati PI tersebut,” pungkasnya. (*)

Editor: Ainun Afifah

Baca juga  Ketua Komisi VII Nilai Usaha Migas Beri Nilai Tambah Perekonomian Nasional
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru