email : [email protected]

24.1 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
- Advertisement -

Pembuatan Hydram Berteknologi Hydro Power untuk Mengaliri Sawah Tanpa Listrik dan Ramah Lingkungan di Penyengat Rendah

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Kelurahan Penyengat Rendah memiliki Persawahan yang cukup luas, dengan adanya persawahan tersebut masyarakat setempat bekerja sebagai petani dengan menanam padi pada persawahan tersebut. Persawahan di kelurahan Penyengat Rendah termasuk persawahan yang sulit air, dimana persawahan tersebut hanya mengandalkan air dari hujan atau persawahan tersebut merupakan persawahan tadah hujan. Jika tidak ada hujan atau musim kemarau terjadi maka persawahan tidak mendapatkan air yang membuat persawahan tersebut kering dan mengakibatkan petani gagal panen.

Selain persawahan yang masih tadah hujan, persawahan di Kelurahan Penyengat Rendah dekat dengan sungai Batanghari yang bisa menyebabkan persawahan banjir akibat luapan air yang terjadi maka diperlukannya sistem irigasi persawahan yang bagus, sistem persawahan tersebut seperti adanya pintu air yang bertujuan untuk mengontrol banyaknya air yang diperlukan untuk area persawahan.

Melihat permasalahan perairan yang masih tadah hujan di persawahan tersebut maka tim Pengabdian Prodi Teknik Sipil fakultas sains Universitas Jambi akan melakukan pengabdian masyarakat mengenai “pembuatan hydram (hydraulic ram pump) berteknologi hydro power tanpa listrik dan ramah lingkungan”. Dengan adanya pompa hydraulic ram diharapkan dapat meningkatkan produktivitas persawahan di sana karena masyarakat dapat menanam dan melakukan panen lebih dari satu kali setiap tahunnya karena tidak hanya mengandalkan hujan atau persawahan tadah hujan tersebut sudah mendapatkan perairan melalui pompa hydraulicram.

Pengabdian Kepada Masyarakat ini sendiri diketuai oleh Ir. Ade Nurdin, S.T., M.T. beserta anggota yang terdiri dari beberapa dosen program studi Teknik Sipil, yaitu Dr. Ir. Fetty Febriasti Bahar, S.T., M.T., Ir. Dyah Kumalasari., Ir. M. Nuklirullah, S.T., M.Eng, dan Nurman Jamal, S.T., M.M., M.Si., serta dibantu oleh beberapa orang mahasiswa.

Baca juga  Buka Pelatihan Penyuluh dan Petani, Presiden Jokowi: Petani Indonesia Harus Kompetitif

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini disambut baik oleh pihak pemerintah kelurahan dan masyarakat terutama petani. Pihak mitra mengharapkan agar kegiatan serupa tidak berhenti sampai disini, namun berlanjut pada kegiatan-kegiatan lainnya yang bertujuan untuk memberikan inovasi-inovasi pengelolaan pengairan sawah agar sawah yang ada tidak tergantung dengan kondisi alam, air yang ada bisa dimanfaatkan secara optimal dan bisa menanam lebih dari satu kali dalam satu tahun.

Hasil pengabdian yang telah dilakukan oleh Program studi Teknik Sipil Universitas Jambi yaitu memberikan pelatihan cara pembuatan pompa Hydram dan cara pengoperasiannya. Selain itu juga hasil dari pengabdian menghasil kan debit air sebesar  0,2 liter/detik untuk satu jam nya nya sebesar 720 liter atau 0.72 M3.  Sehingga dalam 24 jam menghasilkan 17.28 M3, dengan adanya Pompa Hydra ini  petani dapat lebih awal menanam padi.

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru