email : [email protected]

26 C
Jambi City
Sabtu, April 20, 2024
- Advertisement -

PEMERINTAH KOTA BINJAI DUKUNG KETAHANAN PANGAN DENGAN PANEN PADI ORGANIK

Populer

Binjai, Oerban.com – Krisis pangan di masa pandemi covid 19 ini sangat mungkin terjadi. Namun tentunya hal ini tidak diinginkan oleh 267 juta penduduk Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut perlu upaya ketahanan pangan. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa pangan menentukan hidup matinya suatu bangsa, di mana petani harus tetap semangat tanam, semangat olah dan semangat panen. (08/10/2020)

Petani selaku kunci dari pangan Indonesia selama masa pandemi ini diharapkan dapat tetap sehat dan bekerja dengan maksimal untuk mengamankan pangan agar Indonesia bisa melewati tantangan penyebaran Covid 19. Hal senada dikatakan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa pada masa pandemi Covid 19 ini, pertanian merupakan sektor yang tangguh bahkan menjadi satu-satunya sektor yang selamatkan perekonomian nasional.

Kelompok Tani Subur di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur turut berperan mendukung ketahanan pangan dengan telah dilakukannya panen padi organik beberapa waktu lalu. Hal ini membuktikan pertanian tidak pernah berhenti ditengah wabah Covid 19. Walikota Kota Binjai Muhammad Idaham turun langsung ke lapangan bersama perwakilan Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan Sudiman Situmorang, Wakil Ketua DPRD Kota Binjai M. Syarif Sitepu, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai Agustawan Karnajaya.

Idaham mengapresiasi Kelompok Tani Subur yang dapat menghasilkan nilai ekonomis dan nilai pangan yang berkualitas. Pemerintah Kota Binjai akan terus memberdayakan lahan-lahan yang bisa digunakan agar ketahanan pangan di Kota Binjai semakin meningkat, tuturnya. Harapannya kedepan, petani tidak hanya menjual padi saja namun bisa menjual beras organik yang siap antar ke swalayan.

Aset kostratani disini mencapai 1.386 hektare atau 1,4 persen, berada diperingkat pertama untuk wilayah Kota Binjai, ujar Sudiman. Oleh karena itu, M.Syarif Sitepu mengatakan pihaknya akan terus mengawal dan mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan dan memajukan Kota Binjai dalam hal menunjang intensifikasi pertanian dan meningkatkan mutu pertanian. Menurutnya ini terobosan terbaru yang patut kita apresiasi karena mengkonsumsi makanan pokok tanpa pestisida. Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Agustawan Karnajaya juga menyampaikan harapannya semoga beras organik ini bersertifikasi agar dapat meningkatkan jual beli dipasar.

Baca juga  Kementerian Pertanian Turut Andil dalam Uji Kompetensi Keahlian Siswa SMK-PP

Penulis : Dyah. NA
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru