email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Sabtu, April 20, 2024
- Advertisement -

Penasaran dengan Rasa Air Susu Ibu (ASI), ini Jawabannya

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – seorang perempuan yang telah melahirkan memiliki kecenderungan perubahan pada fisik dan kesehariannya. Momen kehadiran si kecil juga akan membuat situasi yang berbeda pula. Salah satu  kegiatan yang umum dilakukan adalah proses menyusui.

Nah sahabat, sebagai orang yang tak lagi muda kita tentu sudah lupa bagaimana situasi saat kita disusui pada ibu kita sewaktu kecil. Apakah sahabat termasuk orang yang penasaran dengan rasa air susu ibu (ASI), tulisan ini akan menjelaskan bagaimana rasa ASI yang dikutip dari laman healthline.com berikut penjelasannya.

Pada dasarnya, menyusui memiliki manfaat seumur hidup bagi ibu dan bayi. Pada penyakit kanker payudara misalnya, lebih sedikit resiko terjadi pada ibu yang menyusui daripada yang tidak. ASI telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi bayi yang sedang tumbuh, termasuk meningkatkan kekebalan, memberikan nutrisi yang optimal dan mempengaruhi perkembangan kognitif.

Seperti apa rasa ASI

Umumnya ASI memiliki rasa seperti susu, akan tetapi tidak sama dengan susu yang biasa dijual. Rasa ASI dipengaruhi oleh apa yang dimakan setiap ibu. Deskripsi umum, seperti susu almond yang manis. Beberapa ibu yang pernah mencicipi juga mengatakan bahwa rasa ASI juga seperti mentimun, air gula, blewah, dan es krim yang meleleh.

Kebanyakan ibu mengatakan ASI berbau seperti susu sapi, tetapi lebih lembut dan lebih manis. Ada yang mengatakan air susu mereka terkadang berbau seperti sabun. Namun tak perlu khawatir, hal ini dikarenakan tingkat lipase yang tinggi.

ASI yang telah dibekukan dan dicairkan  memiliki sedikit bau asam yang normal. Sedangkan ASI yang benar-benar asam berasal dari hasil dari ASI yang dipompa dan kemudian tidak disimpan dengan benar, serta akan mengeluarkan bau tidak sedap, seperti saat susu sapi yang menjadi asam.

Baca juga  Undang Dua Legislator Perempuan, Diaspora Indonesia di Turki Gelar Webinar Peringatan Hari Kartini

Komponen ASI mengandung air, lemak, protein, dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh. Julie Bouchet-Horwitz, FNP-BC, direktur eksekutif Bank Susu New York menjelaskan bahwa ASI memiliki hormon pertumbuhan untuk perkembangan otak, dan juga sifat anti-infeksi untuk melindungi bayi yang rentan dari penyakit yang dihadapi anak.

ASI juga mengandung molekul bioaktif yang melindungi dari infeksi dan peradangan, membantu sistem kekebalan matang, mempromosikan perkembangan organ, serta mendorong kolonisasi mikroba yang sehat.

Editor : Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru