Washington, Oerban.com – Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit atau CDC merekomendasikan agar orang Amerika memakai masker untuk mencegah penyebaran COVID-1, yang bahkan umumnya cukup sulit untuk membuat beberapa orang memakai satu masker saja. Namun sekarang CDC menyarankan bahwa penggunaan dua masker lebih baik.
Ada apa dibalik rekomendasi baru bahwa “masker ganda” lebih baik daripada hanya memakai satu masker?
Penyesuaian masker selalu menjadi masalah – itulah alasan mengapa para ahli terkesan lambat merekomendasikan pada awal pandemi. Mulanya karena selain masker N95 tidak pas dan cenderung akan membiarkan kuman masuk.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang virus dan tentang masker, pada Juli 2020 , CDC merekomendasikan agar sebagian besar orang Amerika memakai masker dalam upaya mencegah penularan virus korona baru yang merajalela yang menyebabkan COVID-19.
Hasil dari penelitian terbaru oleh CDC menunjukkan bahwa kombinasi masker kain di atas masker bedah memblokir partikel cukup baik.
Saat mereka mensimulasikan partikel yang dikeluarkan oleh batuk di laboratorium dan menguji seberapa baik masker yang berbeda hasilnya :
- Masker bedah tanpa simpul memblokir 42 persen partikel.
- Masker kain memblokir 44 persen partikel tersebut.
- Bersama-sama, masker kain yang menutupi bagian bedah memblokir 92,5 persen partikel.
Secara umum, lebih banyak lapisan pada masker bekerja lebih baik daripada lebih sedikit. Tetapi jika semua lapisan itu membuatnya sangat sulit untuk menghirup udara, ironisnya, itu bisa menjadi bumerang, Linsey Marr dari Virginia Tech, pakar transmisi aerosol, menjelaskan kepada The New York Times . Jika masker Anda membuat Anda sulit bernapas, katanya, “kemungkinan besar udara akan menemukan celah untuk bocor.”
Sementara dua masker ditemukan jauh lebih efektif dalam penelitian ini, para ahli juga menunjukkan bahwa memakai masker dengan ketebalan berapa pun dalam upaya menahan penyebaran COVID-19 lebih baik daripada tidak mengenakannya.
sumber : Daily Sabah
