email : [email protected]

26.2 C
Jambi City
Jumat, April 19, 2024
- Advertisement -

Penyuluh Aceh Dorong Pendapatan dan Gizi Keluarga Tani Meningkat Melalui Pendampingan Program Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari 

Populer

Aceh Utara, Oerban.com – Untuk mencukupi kebutuhan pangan, sekaligus memberikan penghasilan, salah satu program strategis yang dilakukan Kementerian Pertanian adalah Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Sesuai dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang di berbagai kesempatan meminta jajarannya agar terus  berupaya memenuhi kecukupan pangan bagi 267 juta penduduk di Indonesia.

“Potensi lahan pekarangan di Indonesia mencapai sekitar 10 juta hektar. Kalau ini digarap serius  bersama-sama pemerintah daerah, P2L ini bisa menjadi solusi masalah pengangguran,” ujar Syahrul

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan. Kegiatan P2L dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan/ atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan.

Untuk memaksimalkan potensi pekarangan sehingga meningkatkan nilai gizi keluarga serta meningkatkan pendapatan keluarga tani, warga Desa Awe Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara yang tergabung dalam kelompok tani Pandan wangi memanfaatkan pekarangan untuk ditanam berbagai macam sayuran. Kegiatan ini tak luput dari pendampingan penyuluh Darmawi, SP. “Kegiatan p2l memberikan dampak positif untuk semua anggota kelompok wanita tani dan masyarakat sekitar.” Ungkap Darmawi. Dia juga menjelaskan dengan adanya kegiatan p2l ini dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga dengan ditanami beragam sayuran di pekarangan rumah anggota dan lahan demplot sebagai tempat belajar/percontohan dengan jumlah anggota 30 orang, anggota kelompok sudah mampu meningkatkan konsumsi sayuran organik oleh keluarga kelompok wanita tani, dan selebihnya dijual sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Petani Kelompok Tani Pandan Wangi yang di ketuai oleh Atun Sofa Rahayu ini juga mengakui bahwa dengan kegiatan P2L ini petani sudah banyak mengenal jenis sayuran yang di tanam di KWT, kebutuhan keluarga terpenuhi dan sudah dapat penghasilan tambahan.

Baca juga  Dukung Swasembada Daging Kementan, P4S Saboh Hate Paparkan Pengolahan Pakan Ternak

Keberhasilan Kelompok Tani Pandan Wangi Ini mengelola P2L telah mendapat apresiasi dan kunjungan dari ibu kepala dinas pangan Aceh (Cut yusminar, A. Pi, M. Si) yang didampingi langsung oleh ibu Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan kab Aceh Utara (Ir rahimah).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, selalu memberikan motivasi kepada para penyuluh dan petani milenial untuk mendampingi masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangannya.  Ia mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan dalam memanfaatkan lahan pekarangan, salah satunya melalui budidaya sayuran. “Manfaatkan semua limbah rumah tangga untuk diolah menjadi pupuk organik, kemudian aplikasikan pada tanaman yang ada di pekarangan. Jika tidak memungkinkan melakukan budidaya dengan menanam secara langsung di media tanah, bisa juga dengan budidaya secara hidroponik,” ujar Dedi dalam keterangannya.

Penulis: Nurmasyitah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru