Bangko, Oerban.com – Dalam rangka mewujudkan kedaulatan ketahanan pangan nasional melalui Kostratani, pemerintah memberikan pupuk bersubsidi kepada petani. Salah satunya dengan membuat kartu tani. (16/08/2020)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan agar penyuluh pertanian bisa mengoptimalkan perannya melalui Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) di masing – masing Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), terutama pendampingan dan pengawalan dimasa pandemi Covid 19.
“Kostratani merupakan gerakan pembangunan pertanian yang berbasis Kecamatan dalam rangka mengoptimalisasi fungsi penyuluhan. Kostratani sebagai revitalisasi BPP yang artinya membangunkan kembali BPP dan penyuluhnya melalui pelatihan peningkatan kapasitas penyuluh, petani dan sebagainya,” terang SYL.
Inilah yang dilakukan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) BPP Model Kostratani Kabupaten Merangin, Dame Sianipar yang mendampingi petani dalam melengkapi syarat –syarat terbuatnya kartu tani. Pendampingan ini berupa tata cara proses pengisian aplikasi pembukaan rekening (APR) yang merupakan data pribadi calon penerima kartu tani dengan menyertakan KTP dan KK.
Menurut Dame, petani sangat antusias dan serius terhadap program dari Kementan ini.
“Kali ini kami melakukan pendampingan kepada petani dalam proses pengisian APR (Aplikasi Pembukaan Rekening) di Desa Pulau Aro, Kecamatan Tabir Ulu. Untuk tahap awal ada 5 kelompok tani dengan jumlah kk calon penerima + 150. Petani sangat antusias diadakannya kartu tani ini yang merupakan program dari Kementerian Pertanian,” ujar Dame.
Kartu tani merupakan identitas petani yang dirilis oleh Kementerian Pertanian untuk mendapatkan pupuk bersubsidi yang tepat guna dan tepat sasaran.
Dalam mendapatkan kartu tani, ada tiga prosedur yang wajib dilakukan yaitu yang pertama petani harus tergabung dalam kelompok tani lalu mengumpulkan fotokopi e-KTP dan tanda kepemilikan tanah bukti setoran pajak tanah. Yang kedua verifikasi RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) yang akan dilakukan pendataan dan verifikasi data oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Dan ketiga petani harus hadir ke bank yang ditunjuk dengan menunjukkan KTP asli dan menyebutkan nama ibu kandung yang akan dicek ke server bank untuk kemudian melanjutkan proses pembuatan buku tabungan dan kartu tani yang bisa langsung digunakan untuk transaksi.
Untuk pembelian pupuk bersubsidi petani cukup membawa Kartu Tani datang ke kios yang dirujuk lalu kartu digesekkan pada mesin EDC di kios pengecer pupuk bersubsidi. Lalu masukkan nomor PIN, mesin EDC menampilkan informasi data alokasi pupuk dan data petani untuk melakukan pembelian pupuk sesuai kebutuhan.
Kegunaan Kartu Tani tidak hanya untuk membeli pupuk bersubsidi. Fungsi lain Kartu Tani juga berfungsi untuk kartu debit dan untuk alat transaksi penjualan hasil panen. Penggunaannya cukup dengan membawa Kartu Tani datang ke Bulog untuk menjual hasil panen.
Kegiatan PPL Kecamatan Tabir Ulu ini sejalan dengan ucapan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa penyuluh harus lebih pintar diberbagai aspek dibandingkan petani, berdedikasi tinggi dan harus mencintai negara kesatuan Republik Indonesia. Kata – kata ini dikatakan beliau berulang kali untuk memberikan semangat dan motivasi kepada penyuluh.
“Penyuluh itu merupakan otak dan kopasusnya pertanian, untuk itu penyuluh harus lebih hebat dari petani, berdedikasi dan mencintai NKRI, caranya ya dengan memperkuat balai penyuluhan, meningkatkan sarana prasarana, ilmu pengetahuan dan teknologi penyuluh”, ujar Dedi.
Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi
