Sijunjung, Oerban.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung bekerja sama dengan UPT Kementerian Pertanian, Bapeltan Jambi dalam menggelar sertifikasi profesi penyuluh pertanian yang diadakan di Hotel Bukik Gadang, Muaro Sijunjung selama tiga hari dari tanggal 30 September – 2 Oktober 2024.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kabupaten Sijunjung ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang diwakili oleh Widyaiswara, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Asesor LSP Kementeriaan Pertanian, serta 30 orang penyuluh pertanian Kabupaten Sijunjung.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung (Ronaldi) dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung dengan Balai Pelatihan Pertanian Jambi. Beliau mengimbau kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius agar ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat mendukung program-program pembangunan pertanian di Kabupaten Sijunjung.
Karena sektor pertanian merupakan sektor yang sangat strategis, beliau berharap seluruh peserta dinyatakan kompeten.
Dalam kesempatan tersebut, mewakili asesor, Bambang Gatut Nuryanto mengatakan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung tidak salah memilih Bapeltan Jambi sebagai mitra kerja sama dalam pelaksanaan sertifikasi, karena saat ini banyak Lembaga Sertifikasi Profesi yang tidak diakui oleh BNSP.
Selanjutnya beliau mengatakan bahwa kemajuan zaman menuntut semua profesi mendapat pengakuan secara legal, sehingga wajib dan mutlak baagi penyuluh pertanian untuk mengikuti kegiatan sertifikasi profesi penyuluh pertanian.
Sementara itu, salah seorang penyuluh pertanian yang mengikuti sertifikasi profesi, Marina berharap dengan adanya sertifikasi ini seorang penyuluh akan lebih profesional yang sangat penting dalam bidang penyuluhan dan bisa diaplikasikan di lapangan.
Sertifikasi penyuluh pertanian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM penyuluh pertanian pertanian terutama di Kabupaten Sijunjung. Sertifikasi ini bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) pertanian dalam hal mengeluarkan sertifikat kompetensi dari BNSP melalui proses asesmen oleh para asesor dengan harapan semua peserta bersunguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan dan hasilnya kompeten semua.
Kegiatan ini sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti yang mengatakan bahwa saat ini fokus Kementan adalah mewujudkan akselerasi peningkatan produksi dan produktivitas pangan di mana penyuluh pertanian yang akan menjadi ujung tombaknya dan garda terdepannya.
Penulis: Giyanto