Ajibata, Oerban.com – Kelompok tani (Poktan) Karya Tani yang berada di Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara tinggalkan kimia dengan memproduksi pupuk dan pestisida organik. Hal ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani desa dengan Low Budget Natural Farming (LBNF). Petani menciptakan sendiri pupuk dan pestisida organik menuju pertanian selaras alam, berbiaya murah.
Ketua Poktan, Kopman Nadapdap beserta pengurus Poktan bersinergi dengan penyuluh pertanian, Welfin Sitohang yang bertugas di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ajibata. Pembinaan yang dilakukan Sitohang dengan mengajak petani untuk membuat pupuk dan pestisida organik dengan berbahan dari kotoran, urin ternak, dan dedaunan alamiah yang ada di Desa Parsaoran Sibisa.
Pupuk ini bisa menjadi pengganti pupuk kompos yang selama ini dibeli oleh petani, bahkan dapat juga berfungsi sebagai ZPT (zat pengatur tumbuh). Pupuk ini mengandung senyawa seperti nitrogen, fosfor, kalium dan juga air lebih banyak dibanding kotoran sapi padat.
Sitohang mengajak petani di wilayah pendampingannya untuk sama-sama memproduksi pupuk dan pestisida organik.
“BPP senantiasa berada bersama petani. Kita mendampingi pembuatan pupuk organik ini untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan pupuk organik yang lebih ramah terhadap lingkungan. Dengan bahan-bahan organik akan lebih hemat biaya, dan bahan baku pupuk organiknya ada dimana-mana” kata Sitohang.
Hal ini sejalan dengan penyampaian Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang selalu mengajak insan pertanian untuk tetap kreatif guna mengembangkan dan meningkatkan kualitas komoditas pertanian.
“Tidak seharusnya kita hanya menggunakan bahan-bahan kimia untuk meningkatkan hasil pertanian. Kita juga harus kembali menggunakan pupuk dan pestisida organik untuk keseimbangan alam,” ucap Dedi.
Penulis: Hidayat
Editor: Renilda PY
