Kuala Lumpur, Oerban.com – Konstraksi ekonomi juga dialami negara tentangga, Petronas membukukan kerugian bersih sebesar RM3,4 miliar untuk kuartal ketiga dibandingkan dengan laba bersih sebesar RM7,4 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu. (28/11/2020)
Penurunan itu sebagai akibat penurunan pendapatan sebelumnya, bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.
Kerugian akibat penurunan nilai aset lebih tinggi dan beban pajak yang lebih tinggi akibat penghentian aset pajak tangguhan, terutama sebagai akibat dari prospek harga minyak dan gas yang lebih rendah juga mempengaruhi kinerja keuangannya.
“Tidak termasuk kerugian akibat penurunan nilai, grup tersebut mencatat laba bersih sebesar RM2.6 miliar,” kata seorang pejabat Petronas dalam sebuah pernyataan hari ini.
Grup Petronas mencatat pendapatan RM41,1 miliar, lebih rendah 25 persen dari RM55,1 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu, terutama karena harga realisasi rata-rata yang lebih rendah untuk produk-produk utama.
“Setelah melalui sembilan bulan yang melelahkan, Petronas telah mencatat sedikit peningkatan pada kuartal ketiga dibandingkan dengan kuartal sebelumnya akibat pelonggaran sporadis dari lockdown yang menyebabkan dimulainya kembali kegiatan ekonomi secara bertahap di seluruh dunia,” ujar presiden eksekutif Petronas Tengku Muhammad Taufik.
Dia mengatakan akan mengambil langkah lebih hati-hati memasuki sisa tahun 2020 ini, karena kondisi pandemi covid serta rendahnya harga minyak diseluruh dunia, berdampak pada penerimaan Petronas.
“Kami perkirakan kinerja kami akan terus terpengaruh oleh volatilitas harga minyak yang diperburuk oleh pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung,” katanya.
Sumber : thestar.com
Penulis : Oerban.com