Sardinia, Oerban.com – Petugas pemadam kebakaran Italia mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah memerangi lebih dari 500 kobaran api dalam semalam ketika kematian lain dilaporkan, menjadikan total korban yang terkait dengan kebakaran hutan menjadi empat selama seminggu terakhir.
Sebuah anticyclone yang dijuluki Lucifer menyapu seluruh Italia, mengirimkan suhu melonjak dan menyebabkan apa yang diyakini sebagai rekor Eropa baru 48,8 derajat Celcius (119,8 Fahrenheit) di Sisilia pada hari Rabu.
Eropa Selatan telah mengalami gelombang panas yang hebat dan kebakaran hutan musim panas ini, dengan kematian juga tercatat di Yunani dan Turki , karena para ahli memperingatkan bahwa perubahan iklim meningkatkan intensitas dan frekuensi peristiwa cuaca ekstrem tersebut.
Panas yang membakar akan berlanjut di Italia selama beberapa hari dan berisiko memicu kebakaran yang telah melanda sebagian besar wilayah selatan negara itu dalam beberapa pekan terakhir, terutama di Sisilia dan wilayah Calabria.
“Jika data divalidasi, itu bisa menjadi nilai tertinggi yang pernah tercatat di Eropa, mengalahkan rekor sebelumnya 48 derajat yang diukur di Athena pada 10 Juli 1977,” tulis ahli meteorologi Manuel Mazzoleni, menurut Reuters.
Mayat pria berusia 79 tahun yang terbakar ditemukan di daerah Reggio Calabria pada hari Rabu, sementara pria lain, berusia 77 tahun, meninggal di wilayah yang sama setelah mencoba melindungi kawanannya dari api, kantor berita melaporkan.
Kematian mereka mengikuti kematian seorang wanita berusia 53 tahun dan keponakannya yang berusia 35 tahun, juga di Reggio Calabria, yang meninggal Jumat lalu saat mencoba menyelamatkan kebun zaitun keluarga.
Dinas pemadam kebakaran pada Kamis pagi melaporkan melakukan 528 intervensi dalam 12 jam terakhir, 230 di Sisilia, “di mana situasinya saat ini terkendali,” termasuk di pegunungan Madonie, dekat Palermo.
Otoritas regional di Sisilia telah mengumumkan keadaan darurat akibat kebakaran, sementara 50 tim pemadam kebakaran sukarela dari seluruh Italia telah diterbangkan untuk membantu memerangi kobaran api.
Dinas pemadam kebakaran melaporkan 100 intervensi semalam di Calabria, dengan kebakaran yang sangat sulit di daerah Reggio Calabria, Catanzaro dan Cosenza. Anticyclone adalah daerah tekanan atmosfer tinggi yang di musim panas membawa cuaca kering dan panas.
Di seberang Mediterania, Aljazair juga dilanda kebakaran , dengan negara Afrika Utara itu memulai masa berkabung selama tiga hari pada Kamis setelah jumlah korban tewas meningkat menjadi 69.
Mediterania telah dipilih sebagai “hotspot perubahan iklim,” dengan meningkatnya suhu dan kekeringan memperpanjang musim kebakaran dan menggandakan area yang berpotensi terbakar, menurut rancangan penilaian PBB yang dilihat secara eksklusif oleh Agence France-Presse (AFP).
Roberto Cingolani, menteri transisi ekologi, mengatakan sebelumnya bahwa lebih dari 70% kebakaran disebabkan oleh tindakan manusia.
Sumber : Daily Sabah
