Muaro Jambi, oerban.com – Film The Santri masih hangat diperbincangkan oleh masyarakat tanah air. Film yang mengangkat latar belakang santri dipadu dengan nilai toleransi dan cinta tanah air yang terkandung didalamnya. Disutradai oleh Livi Zheng dan Ken Zheng dan dibintangi oleh Wirda Mansur dan Guz Azmi menimbulkan banyak polemik saat ini.
Film yang sangat kontroversial menurut Dodi Hidayatullah saat mereview Film The Santri di channel youTubenya. (18/9).
Dodi mengatakan “Jika kita mengenal Livi Zheng atau Ken Zheng kita tahu bahwa mereka bukan islam ditambah belum pernah nyantri, menurut saya sutradara itu harus merasakan apa yang di filmkan apalagi kalau sih sutradara pernah mengalami jadi santri itu beda lagi lebih kerasa, seperti film 5 Menara yang mainnya santri dari gontor yang nilai-nilai santrinya dapat banget tapi, di trailer film the santri ini agak aneh ada adegan yang akhwat dan ikhwan bergandengan. Apakah kebutuhan gambar, tapi jika kebutuhan gambar jangan sampai mengaburkan nilai kesantrian atau pondok pesantren, nah jangan sampai gara-gara gambar merusak nilai santri itu sendiri”, jelas Dodi.
Sementara tanggapan UAS, saat ditanya jama’ah mengenai film the santri bahwa adanya adegan yang diharamkan. UAS mengatakan “Haram hukumnya memasuki rumah ibadah agama lain. Tapi, saya belum nonton filmnya sampai habis hanya trailernya saja, namun pertama yang dapat saya komentari memasuki rumah ibadah. Karena Rasulullah tidak mau masuk ke dalam rumah yang terdapat patung berhala. Makanya, mazhab Syafi’i mengharamkan masuk ke rumah yang didalamnya terdapat berhala”, timpal UAS.
Kemudian UAS mengajukan pertanyaan, kita pakai mazhab apa. Jama’ah serentak menjawab mazhab Syafi’i.
Timbulnya polemik tersebut, tidak mengurungkan film tidak tayang. Film The Santri direncanakan akan tayang serentak dengan peringatan hari santri 22 Oktober 2019 di bioskop tanah air. (SSH)
