email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Jumat, Mei 3, 2024
- Advertisement -

Polemik UU IKN, Ramai-Ramai Tolak Ibu Kota Baru

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Setelah disahkannya UU IKN sebagai landasan hukum Ibu Kota baru pada (18/1) lalu, berbagai spekulasi dan respon publik bermunculan. Sejumlah pihak menolak UU tersebut karena diduga disahkan dalam proses yang dikebut bahkan memecahkan rekor tercepat dalam sejarah pembuatan undang-undang dan akan menyebabkan permasalahan lingkungan yang mengkhawatirkan.

Dari pantauan tim oerban.com, sejumlah pihak telah menyatakan penolakan terhadap Ibu Kota baru tersebut. Di sosial media Twitter Indonesia, ramai-ramai warganet memposting ‘Tolak Pemindahan Ibu Kota’ hingga menduduki tren beberapa saat (24/1). Salah satu akun Abu Firda @firda_abu memposting “Biaya APBN yang sejatinya mensejahterakan rakyat, kok malah digunakan untuk kepentingan oligarki” katanya di twitter. 

Mantan ketua Umum Muhammadiyah dan MUI, Din Syamsuddin sebelumnya juga secara pribadi menolak pemindahan Ibu Kota bahkan berencana menggugat UU IKN. “Segera kita gugat UU itu ke Mahkamah Konstitusi” kata Din seperti yang dikutip CNNIndonesia.com (21/1) lalu.

Tak hanya itu, sejumlah aktivis yang tergabung dalam koalisi masyarakat Kaltim juga menolak pemindahan Ibu Kota karena dinilai cacat secara prosedural. “Sebelum di undangkan, RUU IKN sendiri dinilai cacat prosedural dan dianggap sebagai bentuk dari ancaman keselamatan ruang hidup rakyat maupun satwa langka yang ada di Kalimantan Timur, terutama Kabupaten Penajam, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan” kata Yohana Tiko selaku direktur eksekutif daerah WALHI KALTIM.

Dalam video Narasi TV berjudul ‘Yang Tidak Dikatakan Jokowi soal Ibu Kota Baru’ satu bulan lalu menyebutkan, hampir semua wilayah Ibu Kota Baru dimiliki para pesohor dari Jakarta. Nama-nama tersebut seperti, Hashim Djojohadikusumo adik menteri pertahanan Prabowo Subianto, yang akan jadi pemain penting memasok air minum IKN lewat perusahaannya, PT Arsari Tirta Pradana. Ada juga Taipan Sukanto Tanoto yang akan mendapat keuntungan dari penggunaan bekas pelabuhan ITCI Kartika Utama, anak usaha April Group. Selain itu juga ada Luhut Binsar Panjaitan, anak Setya Novanto, Rheza Herwindo. Yusril Ihza Mahendra, hinga bos nikel pemilik Harita Group, Lim Hariyanto Wijaya Sarwono.

Baca juga  Diaspora Golkar di Turki : Airlangga Hartarto Kader Terbaik Bangsa

Tak hanya itu, ancaman banjir di di sejumlah desa yang tak jauh dari proyek IKN, kekhawatiran masyarakat yang terusir dari tempat tinggal, nelayan di pesisir, masyarakat adat, hingga hewan endemik seperti bekantan dan makhluk hidup lain juga akan terdampak pembangunan proyek Ibu Kota Baru.

Editor : Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru