Tangerang Selatan, Oerban.com– Peresmian Pondok dan Gedung Asrama Putri Harni Kusbiyanti Pondok Tahfidz Wadil Qur’an Persatuan Islam (PERSIS) Tangerang, Sabtu (20/07/2019).
Dihadiri Bapak Drs. Benyamin Husni Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pimpinan Pusat Persis K.H. Aceng Zakaria, Ir. Hendra gunawan ketua pembangunan asrama putri, Ibu Siti Hawa pembina dan muwakif pondok Wadil Qur’an, Ketua PD. Tangerang Bapak. Drs. Nana Hariana, Ketua tarbiyah persis Tangerang Infan Syafrudin, Bapak Agus Heru Camat Setu, Bapak Lurah, RW, RT dan PD Persis Tangerang dan para undangan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan tasmi’ qur’an, sambutan-sambutan, peresmian dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) dan pembaiatan mudir Pondok Tahfidz Wadil Qur’an Ustadz. Arif Husni Majid, M. Pd serta penanda tanganan SK oleh seluruh pengurus, tausiyah sebagai penutup rangkaian acara persemian.
Menurut Ketua PD Persis Tangerang, ada dua tujuan didirikan pondok tahfidz Tangerang.
“Pertama dalam jangka panjang tujuan didirikan pondok tahfidz di Tangerang mencetak imam-imam masjid sholat fardhu dari wadil quran di kodya Tangerang maupun kabupaten-kabupaten Tangerang. Kedua, Jangka panjang lahir generasi emas menjadi pejuang bangsa dan Islam,” jelas Ustadz Nana.
Masih, Ustadz Nana. “Ucapan terimakasih Aparat pemerintah daerah tangerang juga bapak Walikota mendukung dan mensuport kegiatan kita”.
Pada sambutannya Bapak Wakil Walikota mengatakan pada dasarnya program pemerintah dan Pondok Tahfidz Wadil Qur’an PD Persis Tangerang sama saja, sama-sama membangun sumber daya manusia.
“Pada dasarnya program Pemerintah daerah dan pondok tahfidz ini dalam skala besar mempersiapkan sumber daya manusia. Membangun karakter, keimanan dan ketaqwaan. Pada dasarnya membangun rel yang sama. Dan memperoleh tantangan yang sama yaitu kemajuan teknologi dan komunikasi, satu sisi memberikan informasi sangat mudah. Namun disisi lain kita dibentuk menjadi manusia yang egois. Ini bedanya tahfidz jika generasi lain sibuk dengan handphonennya, namun anak-anak ini sibuk dengan al-qur’an. Kita sering kali diperdaya dengan teknologi, tantangan kultural kebudayaan sekaligus ketangguhan islam kita secara bersamaan disisi lain mempermudah namun membentuk keegoisan kita. Mari kita bangun jati diri, bangun sebagai bangsa Indonesia dan kehambaan kita pada Allah dengan silaturahim. Alhamdulillah 1000 orang akan dibangun anak muda ditempat ini. Mudah-mudahan dengan diresmikan pondok asrama putri ini memberikan kemudahan dan jalan yang lebih mencerahkan masyarakat kita, bukan menjadi lilin tapi pencerah peradaban masyarakat kita,” Papar Bapak Drs. Benyamin Husni. (IRA)
