email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

PPKM Darurat Diperpanjang, Mardani Tagih Bukti Ucapan Pemerintah Soal Tracing

Populer

Jakarta, Oerban.com – Setelah Pemerintah Indonesia memutuskan untuk melanjutkan PPKM Darurat hingga 9 Agustus mendatang, ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyinggung perihal tracing atau pelacakan dalam mendeteksi Covid-19.

Dia mengatakan jika saat ini adalah momen tepat untuk membuktikan ucapan pemerintah, yang pernah menyebut kian paham pentingnya tracing.

“Fokus harus dimulai dari hulu yaitu pencegahan penularan, dengan melakukan pengetesan serta pelacakan kontak. Jika aspek tersebut tidak maksimal, infeksi Covid-19 kian tidak terkendali dan akan bertambah cepat dengan pola eksponensial,” ujar Mardani, Selasa (3/8/2021).

Lebih lanjut, anggota Komisi II DPR RI tersebut mengingatkan, para pakar telah menyatakan jika Indonesia memiliki karakter silent outbreak.

“Ada kasus-kasus yang tidak terdeteksi, lalu perlahan muncul ke permukaan dan imbasnya membebani fasilitas kesehatan dan meningkatkan angka kematian,” jelasnya.

Hal lain yang haris diingat, tambah dia, adalah efisiensi dan efektivitas pelacakan kontak ini memerlukan transparansi pengelolaan data.

“Aspek yang sering jadi ‘lubang’ di negeri ini. Akan sia-sia jika ini tidak dibenahi karena pelacakan mesti memerlukan koordinasi antar sektor yang kuat dan punya platform data yang bisa diandalkan,” jelasnya.

Selain itu, harus ada pelibatan seluas-luasnya untuk publik sebagai tracer. Mengingat pelacakan kasus Covid-19 memerlukan strategi komunikasi yang humanis. Tidak cukup jika hanya dilakukan rekan-rekan TNI maupun Polri.

Mengenai komunikasi, Mardani menjelaskan, erat kaitannya dengan keterbukaan informasi yang dirilis pemerintah. Hal tersebut menjadi modal awal bagi publik untuk mengetahui kondisi sesungguhnya yang sedang dihadapi dan harus dibuka seluas-luasnya.

Ditambah, lanjutnya, saat kondisi krisis, pemerintah maupun masyarakat mesti satu pemahaman mengenai sebesar apa kesulitan yang dihadapi sampai bagaimana mengatasinya.

“Benahi juga pola komunikasi dengan pemda. Pola komunikasi yang baik akan memudahkan koordinasi sehingga diharapkan memunculkan harmonisasi kebijakan dalam berbagai program penanganan pandemi,” pungkas Mardani.

Baca juga  Antisipasi Krisis Pangan Global, Ketua DPD RI Dorong Peningkatan Produktivitas Pangan di Desa

Editor : Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru