Oerban.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyoroti pentingnya akses tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan untuk memasuki Jalur Gaza, yang telah hancur oleh serangan Israel tanpa pandang bulu dalam dua minggu terakhir.
Putin membuat pernyataan itu dalam panggilan telepon dengan timpalannya dari Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Kremlin mengatakan pada hari Senin.
Menurut pembacaan panggilan dari Kremlin, kedua pemimpin menyatakan keprihatinan serius tentang meningkatnya jumlah korban sipil dan menekankan pentingnya gencatan senjata awal, evakuasi warga asing dari Jalur Gaza, dan memastikan akses tanpa hambatan ke daerah kantong untuk bantuan kemanusiaan.
Baca juga: Implikasi Kunjungan Biden ke Israel | OERBAN.COM
PBB mengatakan Gaza membutuhkan sekitar 100 truk bantuan per hari untuk memenuhi kebutuhan 2,4 juta orang, hampir setengahnya telah mengungsi akibat pemboman Israel sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada 7 Oktober.
Sekitar selusin truk bantuan – konvoi ketiga dalam tiga hari – tiba di Gaza pada hari Senin melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir.
Amerika Serikat telah berjanji untuk memastikan aliran lanjutan barang-barang bantuan ke Gaza, di mana Israel telah memutus sebagian besar air serta pasokan makanan, listrik dan bahan bakar.
Baca juga: Dunia Kecam Serangan Udara Israel yang Tidak Manusiawi di Rumah Sakit (oerban.com)
“Putin dan Lula juga membahas langkah-langkah mendesak dan efektif yang dapat dibawa ke PBB, di mana Brasil memegang jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan bulan ini,” kata Kremlin, tanpa memberikan rincian.
Sumber: Daily Sabah
