email : [email protected]

30.1 C
Jambi City
Minggu, April 28, 2024
- Advertisement -

Pro-IDe UNJA Bina Budaya dan Berdaya di SAD Sekaladi Lewat Sekolah Pancasila

Populer

Oerban.com – Tim Program Inovasi Desa (Pro-IDe) Universitas Jambi (UNJA) bertekad memajukan jiwa sosial dan memperkaya nilai kemanusiaan dengan mengadakan kegiatan ‘Sekolah Pancasila’ bagi Suku Anak dalam (SAD) di Desa Sekaladi, Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan ini berlangsung dari 22 September hingga 30 November 2023.

Tim ini terdiri dari 10 mahasiswa, antara lain Indra Budiman, Nurul Quraini Aulia, Felisa Mutia Zahra, Wahyu Nur Sofyan, Friska Septiardilla, Muhammad Rohimin, Sinta Wahidha As Shalikhah, Putri Oktaviani, Eva Gustiani, dan Teguh Widodo.

Dalam pelaksanaan program tersebut, mereka menggunakan Sekolah Pancasila (Pondok Literasi Pancasila) sebagai lab Pendidikan Pancasila. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman anak-anak SAD tentang nilai-nilai dan praktik Pancasila sehari-hari, serta meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung mereka.

Tim ini tidak hanya mengadakan program Sekolah Pancasila, tetapi juga menciptakan program Budidaya Ikan Lele dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menanam lele dan tanaman obat yang berguna. Ini juga membuka peluang wirausaha bagi warga SAD Desa Sekaladi dengan memanfaatkan potensi lingkungan setempat.

Tim ini berharap agar masyarakat SAD Desa Sekaladi dapat merasakan manfaat positif dari program kerja yang telah mereka jalankan.

Motivasi mereka adalah membantu warga desa dengan kegiatan yang bermanfaat dan memberikan ilmu kepada anak-anak SAD. Mereka berharap agar masyarakat setempat merasakan perubahan positif dari program kerja tim mereka dan dapat menjaga sarana yang telah dibangun agar terus bermanfaat.

Sebelum melaksanakan kegiatan, tim memastikan segala persiapan telah dilakukan dengan baik. Ini mencakup perencanaan materi dan media pembelajaran di Sekolah Pancasila, serta fasilitas yang diperlukan. Mereka juga menyiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan sosialisasi dan pelaksanaan program budidaya ikan lele dan TOGA.

Baca juga  Tak Hanya Dapatkan Pembelajaran di Laboratorium, Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Terjun Juga ke Lahan Pertanian

Dosen Pembimbing Lapangan, Tohap Pandapotan Simaremare, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini muncul karena belum sepenuhnya terealisasi sesuai dengan UUD NRI Pasal 31 ayat (1), terutama untuk SAD di Jambi.

Program Inovasi Desa (Pro-IDe) ini muncul karena UUD NRI Pasal 31 ayat (1) belum terlaksana baik, terutama untuk SAD di Jambi. Oleh karena itu, kegiatan ini mengenalkan nilai-nilai Pancasila secara konkret kepada anak-anak SAD yang mayoritas belum mengikuti pendidikan formal. Mereka dididik setiap harinya melalui pembelajaran dan pengenalan kearifan lokal SAD. Kegiatan ini berhasil berkat dukungan dari Prodi PPKn UNJA, Kepala Desa, dan Sobat Eksplorasi Anak Dalam (SEAD) Jambi.(*)

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru