Kota Jambi, Oerban.com – Provinsi Jambi melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan melakukan akselerasi kegiatan mendukung swasembada pangan melalui rapat koordinasi percepatan pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH) di Provinsi Jambi. Hal ini sebagai respons atas penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pelaksanaan Survei, Investigasi, dan Desain (SID) antara Dinas TPHP Provinsi Jambi dengan Universitas Jambi (UNJA) pada 8 April 2025.
Seperti disampaikan Bapak Menteri Pertanian, kita harus bergerak cepat dalam pencapaian swasembada pangan, salah satunya melalui pelaksanaan SID OPLAH agar segera terlaksana, baik survei maupun desainnya. Dengan demikian, diharapkan IP Lahan OPLAH naik dari 100 menjadi 200 pada tahun ini, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan produksi beras secara nasional. Oleh karena itu, rapat koordinasi percepatan OPLAH ini sangat penting untuk menentukan target penyelesaian SID OPLAH Provinsi Jambi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kadis TPHP Provinsi Jambi dan dihadiri oleh Danrem 042/Garuda Putih, Asisten II Bidang Perekonomian Provinsi Jambi, perwakilan Direktur Perlindungan dan Optimalisasi Lahan Kementerian Pertanian, Kadis Pertanian Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Balai Besar Wilayah Sungai Jambi, Bapeltan Jambi, BrMP Jambi, serta para Penanggung Jawab (PJ) LTT Terintegrasi Provinsi Jambi.
Dalam arahannya, Kadis TPHP Provinsi Jambi (Ir. Rimusda) menyampaikan agar pelaksanaan SID OPLAH 2025 dipercepat namun tetap sesuai dengan juknis yang berlaku. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan langsung oleh pihak terkait saat survei di lahan pertanian agar hasil SID lebih valid dan komprehensif.
Pada kesempatan yang sama, Danrem 042/Garuda Putih Jambi, Brigjen TNI Heri Purwanto, memberikan motivasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program swasembada pangan Provinsi Jambi untuk benar-benar fokus dan mengutamakan kepentingan petani dalam pencapaian target.
“Kita harus bisa memberikan solusi taktis jika ada kendala percepatan tanam padi di lapangan,” tegasnya. Dengan demikian, seluruh pemangku kepentingan harus satu frekuensidemi kesuksesan program ini ke depannya.
Bapeltan Jambi, sebagai salah satu penanggung jawab OPLAH di Jambi, siap mendukung program percepatan swasembada pangan, salah satunya dengan mengoptimalkan peran Brigade Pangan dalam pengelolaan lahan OPLAH. Kerja sama dengan petani pemilik lahan OPLAH akan memaksimalkan potensi tanam, sehingga IP pertanaman padi di lokasi OPLAH dapat meningkat. (*)
Editor: Ainun Afifah