Oleh: Bilal Sultan
Aku terbiasa sendirian Duduk tertekuk diatas sajadah Mengadu atas keluhku
Menangis, merayuku dengan-Nya
Perihal keluh yang tiada habisnya
Adakala kuadukan tentang beban jiwa yang melanda resah yang bergejolak dengan hati yang keras yang hadir dihembus ribut waktu yang berputar Biarkan aku dengan-Nya sendiri berlarut
Aku betah dengan-Nya…
Tidak dengan insan yang datang di waktu butuh
Biarkan aku denganNya sendiri berlarut
Dalam ruang cinta tahajjudku..
Menapaki sisa waktu yang terhitung mundur
Yang bila masanya tiba ku pergi tanpa pamit
Sampai Dia jawab semua keluhku Yang tak bosan didengar-Nya Dan berkata..
Ujimu adalah gambaran kuatmu
Alir tangis tak henti hingga fajar menyapa
- Advertisement -
"RUANG KELUH"
- Advertisement -