Painan, Oerban.com – Upaya penguatan kapasitas sumber daya manusia pertanian terus dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya pada penerapan analisa keuangan untuk mendukung pengembangan usaha tani yang berorientasi laba. Para petani diharapkan tidak hanya berkutat pada proses budidaya dan produksinya saja, namun perlu dibekali pada pencapaian laba agar tidak terkikis oleh kebutuhan rumah tangga dan pengeluaran rutinnya. Terkait dengan hal tersebut Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa kemajuan pertanian, bukan hanya ditentukan budidaya dan produksi, juga peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian melalui kegiatan pelatihan.
Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) melalui Integrated Partisipatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) telah menindaklanjuti kebijakan program dari Kementerian Pertanian tersebut melalui berbagai pelatihan untuk menyiapkan agar SDM pertanian memenuhi syarat membantu dan mendorong peningkatan produktivitas yang menjadi target pemerintah.
Salah satu unggulan kegiatan dari Pusluhtan BPPSDMP yang telah pula diterjemahkan oleh unit pelaksana teknis di lapangan. Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi telah melaksanakan kegiatan Evaluasi Pasca Diklat Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) Tingkat dasar.
Untuk Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan Tingkat Dasar Program IPDMIP telah diselenggarakan tanggal 9 s.d 11 Sept 2021 di hotel Hannah Painan dan Hotel Saga Murni Sago Painan.
Tujuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi peserta pelatihan yg merupakan pasangan suami isteri atau Rumah Tangga Tani (RTT) dlm pengelolaan Keuangan Rumahtangga, Pengelolaan Keuangan Usahatani dan Mengakses pinjaman ke perbankan dlm hal ini Kredit Usaha Tani, sehingga diharapkan para petani mengetahui pengelolaan keuangan rumahtangga maupun keuangan usahatani.
Melalui PLEK Diharapkam mampu mengelola dan mencatat seluruh arus kas pembiayaan usahatani dan rumahtangga dgn lengkap dan rapi shg pada akhirnya dpt menumbuhkembangkan lembaga keuangan mikro.
Maka dari itu dilaksanakan evaluasi pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) Tingkat Dasar. Pada kegiatan ini, untuk mengumpulkan data dan informasi menggunakan kuisioner untuk Purnawidya pelatihan berjumlah 5 Rumah Tangga Tani (suami istri), Ketua poktan 1 orang dan Penyuluh Pertanian 3 orang.
Tujuan dari pelaksanaan evaluasi pasca diklat ini adalah Implementasi Rencana Tindak Lanjut yang salah satunya Penerapan materi pelatihan di Unit usaha dan Poktan dlm hal : Pengelolaan Keuangan Rumahtangga, Pengelolaan Keuangan Usahatani, Materi Asuransi Usahatani, Padi, materi kredit usaha rakyat (KUR).
Untuk kegiatan Petugas evaluasi/enumerator yakni Siti Hapsah Husas dan Bili Irawan (Penyuluh Pertanian Pusat). Kegiatan evaluasi pelatihan di Kabupaten Pesisir Selatan provinsi Sumatera Barat. Kegiatan tersebut juga di dampingi oleh DPIU Pesisir Selatan Syafrianto, SP dan tim IPDMIP Pesisir selatan.
Penulis : Puji lestari