email : [email protected]

24.6 C
Jambi City
Rabu, Mei 15, 2024
- Advertisement -

Rusia Desak Dewan Keamanan PBB untuk Investigasi Ledakan Pipa

Populer

Moskow, Oerban.com – Rusia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melakukan penyelidikan internasional atas ledakan di pipa gas Nord Stream September lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan pada hari Kamis (15/6/2023).

Ledakan yang tidak dapat dijelaskan merusak pipa Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 yang baru dibangun, membawa gas dari Rusia ke Jerman di bawah Laut Baltik.

Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa Barat berada di balik ledakan itu. Barat dan Ukraina membantah terlibat.

“Kami sekarang akan membawa Dewan Keamanan PBB kembali ke pemeriksaan masalah ini,” kata Zakharova dalam jumpa pers reguler.

Dia mengatakan, tiga anggota tetap Dewan Keamanan Barat (Amerika Serikat, Inggris dan Prancis) sebelumnya telah memblokir upaya Rusia untuk mengamankan penyelidikan transparan tentang apa yang terjadi pada jaringan pipa.

Rusia dan Cina juga anggota tetap badan PBB itu.

Kremlin mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya sedang mempelajari semua informasi yang tersedia tentang serangan itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, surat kabar AS termasuk The Washington Post, The New York Times dan The Wall Street Journal telah melaporkan bahwa Badan Intelijen Pusat AS mengetahui rencana Ukraina untuk menyerang jaringan pipa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy membantah Ukraina menyerang mereka.

Beberapa pejabat AS dan Eropa awalnya menyarankan Moskow telah meledakkan jaringan pipanya sendiri, sebuah interpretasi yang dianggap bodoh oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev, sekutu dekat Putin, mengatakan pada hari Rabu bahwa tidak ada alasan bagi Moskow untuk tidak menghancurkan kabel komunikasi bawah laut musuh-musuhnya mengingat apa yang dia katakan adalah keterlibatan Barat dalam ledakan pipa.

Baca juga  Kremlin menuduh Inggris Otak ledakan Jalur Pipa Nord Stream

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru