Oleh: Nelda Afrita
Janji diracik dengan apik
Diselimuti ucapan manis setiap saatnya
Semakin aku jatuh semakin kau naikkan
Pula setelah itu kau jatuhkan semaumu saja
Kau suguhkan gula
Tetapi pada dasar air ternyata garam
kau sungguh mempesona
Namun dalam indahmu tersimpan belati
Pun setelah itu tetap aku terluka
Setiap wacana diwaktu lalu hanya sekadar iming-iming bahagia
Tetapi sudahlah, seringkali aku percaya sebegitu pula aku terluka
Aku menerima takdirku dengan ; Tanpa
Tanpa benci
Tanpa sayang
Dan tanpa mohon
Biarkan mengalir bagaikan air
Aku pada jalanku
kamu pada jalanmu
Dan ternyata kita hanya sebatas pernah
Tebing Tinggi, 31 Mei 2020
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini