London, Oerban.com – Sebuah sekolah menengah negeri di Inggris utara meminta maaf pada hari Kamis dan menangguhkan seorang guru ketika kerumunan orang yang melakukan protes mengecam penggunaan gambar Nabi Muhammad di kelas.
Insiden itu terjadi di sebuah sekolah di West Yorkshire, yang memiliki komunitas Muslim yang besar. Sky News mengatakan gambar yang ditampilkan di Batley Grammar School diambil dari serial kartun yang sama yang pertama kali diterbitkan di majalah satir Charlie Hebdo, yang kantornya di Paris diserang oleh teroris pada 2015, menyebabkan 12 orang tewas.
“Sekolah dengan tegas meminta maaf karena menggunakan gambar yang sama sekali tidak pantas dalam pelajaran studi agama baru-baru ini,” kata kepala sekolah Gary Kibble dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
“Anggota staf juga menyampaikan permintaan maaf mereka yang paling tulus,” katanya. “Penting bagi anak-anak untuk belajar tentang keyakinan dan keyakinan. Ini harus dilakukan dengan cara yang penuh hormat dan sensitif.”
Sekitar dua lusin pengunjuk rasa berkumpul di luar gerbang sekolah untuk menuntut pengunduran diri setelah kelas tersebut, yang dilaporkan berlangsung pada hari Senin, menurut Agence France-Presse (AFP).
Pendiri sebuah badan amal lokal bernama Purpose Of Life, Mohammad Sajad Hussain, mengatakan dia “sangat terluka” oleh “karikatur menghina Nabi Muhammad yang kita cintai.”
Dia mengatakan bahwa badan amal tersebut tidak mau melanjutkan pekerjaannya dengan sekolah sampai guru “dipecat secara permanen”.
Belum ada komentar langsung dari pemerintah Inggris.
Pada 2019, orang tua Muslim melakukan protes di sebuah sekolah dasar di pusat kota Birmingham setelah mengadakan pelajaran tentang hubungan sesama jenis dan masalah transgender.
Sumber : Daily Sabah