Oleh: Anisa Shintia Pratiwi
Hai diri,
Selamat pagi.
Selamat menginjakkan kembali kaki di permukaan bumi
Selamat menjejali kembali,
Isi bumi yang berteriak;
Mengorek isi hati;
Terpenuhi oleh milyaran duri
Dikorek paksa oleh ego, emosi, dan ekspektasi.
Sadar yang terbelalak menjadi gengsi
Cecikkan rasa yang digantung pada nyawa sendiri,
Engganlah menjadi monster bumi hari ini, lagi;
Melelahkan diri, melenyapkan kesucian hati.
Selamat pagi diri, semoga ini hari bisa bersahabat dengan isi bumi.
Sampai jumpa lagi nanti,
Tanpa darah, tanpa amarah,
Bawa pulang dua ujung bibir yang merekah
Jambi, 05 Maret 2020
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
