Kota Jambi, Oerban.com – Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi, menggelar berbagai ajang lomba dalam rangka menyemarakkan peringatan hari sumpah pemuda yang dilaksanakan di MTS Negeri 4 Kota Jambi, pada Kamis (27/10/2022).
Ketua Kelompok PLP MTS Negeri 4, Zuandanu mengatakan, penanaman spirit membangun bangsa harus dipupuk sedini mungkin, sehingga pertumbuhan generasi ke depannya dapat berjalan dengan baik.
“Spirit ini adalah modal awal yang wajib dimiliki setiap generasi muda, karena hanya dengan itu segala perencanaan bisa berjalan,” ucapnya kepada Oerban melalui pesan singkat.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pemilihan model dalam menyemarakkan peringatan hari besar memiliki maksud dan tujuannya masing-masing.
“Tidak ada kaidah tertulis yang mengikat, selagi itu berdampak baik sah-sah saja dilakukan,” jelasnya.
Mengenai pemilihan lomba sebagai model menyemarakkan, Zuandanu mengatakan, hal tersebut adalah kesepakatan dari tim PLP MTS Negeri 4 Kota Jambi.
“Kalau lomba itu sudah kesepakatan kita bersama. Setiap ajang nanti punya filosofis masing-masing,” tuturnya.
“Seperti contoh, nanti ada lomba yang mengajarkan bahwa untuk meraih sesuatu harus dilakukan dengan kompak dan bersama-sama, sesuai tema peringatan sumpah pemuda hari ini, Bersatu Bangun Bangsa,” ucap Zuandanu.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah MTS Negeri 4 Kota Jambi, Djumiaty Syam, S.Pd memberikan apresiasi kepada mahasiswa PLP yang telah menjadi inisiator pengadaan lomba.
“Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa PLP UIN STS Jambi yang telah mengadakan lomba dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda,” ujarnya.
Guru yang akrab disapa Mety itu menyebutkan, apa yang telah dilakukan mahasiswa PLP sangat baik untuk meningkatkan aktivitas siswa.
“Berkaitan dengan itu kami sangat antusias sekali, karena sangat baik dalam rangka meningkatkan aktivitas siswa,” terang Mety.
Terakhir Mety berharap, ke depannya generasi muda Indonesia dapat lebih tanggap dalam persoalan yang berkaitan dengan pemuda.
“Semoga anak-anak kita ke depannya dapat lebih tanggap dalam menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan pemuda,” tutupnya.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini
