Muara Bulian, Oerban.com – Kesemerawutan sudah sering terjadi disekitar wilayah Muara Bulian akibat tumpukan truk batubara. (27/09/2018)
Sore kemaren disepanjang Pasar Keramat Tinggi sampai simpang lampu merah terjadi kemacetan parah akibat mobil truk batu bara menghalangi badan jalan dan parkir dibadan jalan sehingga menyebabkan kemacetan.
Laju kendaraan dari dan menuju Jambi menjadi terhenti.
Abdurrahman mengatakan bahwa kejadian ini sudah sangat sering terjadi. Bahkan telah banyak menimbulkan korban jiwa. “Jalur khusus masih omong kosong.
Pemerintah tidak punya itikad untuk mnyelesaikan angkutan batubara ini. Tim terpadu yang sudah dibentuk oleh Pemprov Jambi tidak bekerja, seolah melakukan pembiaran”, ungkapnya.
Lebih lanjut Abdurrahman yang juga lawyer dan putra daerah Batanghari mengatakan, “ini baru persoalan angkutan batubaranya, belum lagi kerusakan lingkungan entah berapa banyak lahan tidak direklamasi, sebagai contoh lobang besar lokasi tambang di mandiangin jarak dari jalan raya yang hanya kurang lebih 50 meter. Kondisi yang sangat ironis semua pihak tutup mata baik pemerintah maupun penegak hukum.
Diperlukan kepedulian semua pihak dan ketegasan pihak pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah ini. Jangan hanya mengorbankan masyarakat umum. (TIM)