Muaro Jambi, Oerban.com — Universitas Jambi (Unja) bersama Kementerian Keuangan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar Seminar Pembukaan Seleksi Beasiswa LPDP Tahap 1 Tahun 2025 pada Selasa (4/2/2025) di Ruang Senat Lantai III Unja Mendalo. Acara ini juga disiarkan secara daring melalui YouTube dan Zoom.
Seminar dibuka langsung oleh Rektor Unja, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., serta dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Keuangan dan Ekonomi, Muktamar Hamdi; Direktur Keuangan dan Umum LPDP, Emmanuel Agust Hartono; serta Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pembendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi, Burhani.
Dalam sambutannya, Rektor Unja menekankan pentingnya seminar ini bagi calon penerima beasiswa LPDP.
“Saya berharap dengan seminar ini, para calon penerima beasiswa mendapatkan edukasi tentang cara memperoleh beasiswa LPDP, termasuk tips dan trik yang perlu diperhatikan,” ujar Helmi.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Keuangan dan Ekonomi, Muktamar Hamdi, menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) bagi kemajuan Jambi.
“Saat ini Provinsi Jambi sangat fokus dalam peningkatan kualitas SDM. Ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mencapai visi Jambi Mantap,” ungkapnya.
Direktur Keuangan dan Umum LPDP, Emmanuel Agust Hartono, dalam pemaparannya menjelaskan tahapan pendaftaran beasiswa LPDP yang dibuka pada 17 Januari – 17 Februari 2025. Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan dan jaringan dalam menghadapi persaingan global.
“Indonesia sudah masuk G20 dan akan menjadi bagian dari ekonomi besar dunia. Oleh karena itu, para penerima beasiswa LPDP harus memiliki jiwa kepemimpinan dan memperluas networking,” jelas Emmanuel.
Ia juga menyoroti perbandingan rasio lulusan Master dan Doktor di Indonesia yang masih rendah dibandingkan negara lain:
Indonesia: 0,53%
Malaysia, Vietnam, Thailand: 2,43%
USA, Jepang, Korea, New Zealand, Kanada, Jerman: 9,80%
Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa persiapan bahasa, Letter of Acceptance (LoA), wawancara, serta perencanaan roadmap setelah lulus menjadi faktor krusial bagi calon penerima beasiswa yang ingin kuliah di luar negeri.
Dalam sesi selanjutnya, Sri Resmawati Icha dari tim HRD LPDP memaparkan beberapa perubahan kebijakan beasiswa LPDP tahun 2025, di antaranya:
1. Beasiswa Doktor
2. Penambahan Program Prioritas Baru (Co-Funding)
3. Perluasan Beasiswa Double Degree Parsial Luar Negeri
4. Penambahan Sasaran Penerima Beasiswa Daerah Afirmasi
5. Pembaruan daftar universitas tujuan
6. Beasiswa untuk penyandang disabilitas
Untuk memberikan pemahaman lebih mendalam, Ketua Mata Garuda juga mengadakan simulasi pendaftaran beasiswa LPDP kepada seluruh peserta yang hadir.
Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta mendapatkan kesempatan untuk mengklarifikasi berbagai aspek seleksi dan manfaat beasiswa LPDP.
Dengan seminar ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa dan masyarakat Jambi yang terinspirasi untuk memanfaatkan peluang pendidikan tinggi melalui LPDP.
Editor: Julisa
.){kind=link}