Jambi, Oerban.com – Sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia, sinergi antar lembaga sangat diperlukan dewasa ini dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing lembaga. Salah satu wujudnya dengan diadakannya In House Training (IHT)/Pelatihan oleh Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Agro Nusantara yang bekerja sama dengan salah satu UPT Kementerian Pertanian, Bapeltan Jambi.
Sasaran dari program ini yaitu memberikan pemahaman terkait dengan upaya dan peluang peningkatan produktivitas kebun kelapa sawit menggunakan pendekatan oil content, memberikan kesadaran pentingnya kualitas fisik tandan dan perolehan minyak (CPO) selain kematangan tandan sebagai penentu kualitas bahan baku olah PKS serta mampu mengimplementasikan terkait penanganan kultur teknis dengan target fruitset dan fruit to bunch sawit yang optimal guna capaian produksi kebun dan pabrik.
Untuk peserta kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 6 – 9 Oktober 2024 adalah 25 orang asisten kepala dan asisten tanaman, sedangkan narasumbernya berasal dari SME LPP Agro Nusantara, praktisi, eks. PT. Minamas dan PT. Herpinta, Praktisi eks. PT. BGA dan PT. Socfindo, serta Manajer Kebun Bunut, PTP Nusantara IV Regional 4.
Pelatihan (IHT) ini membahas berbagai faktor dan unsur yang berpengaruh terhadap penggalian potensi produksi kebun sawit. Melalui pemahaman secara komperehensif, berbagai upaya dan strategi kultur teknis dapat dilakukan untuk mengejar target pencapaian kinerja produksi.
Melalui pelatihan berupa eksplorasi pemaparan, diskusi, simulasi praktek dan diskusi di lapangan ini, diharapkan peserta program mendapatkan pembelajaran dan menjadi bekal dalam upaya pemecahan masalah di lapangan terkait dengan produksi sekaligus peningkatan kinerja kebun.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, untuk dapat memeperoleh hasil kinerja yang terbaik setiap lini di lingkungan Kemnterian Pertanian diharapkan mampu menjalin kerja sama untuk dapat membangun pondasi supaya menjadi satu kesatuan yang utuh dalam mendukung percepatan program-program Kemeterian Pertanian, khususnya dalam peningkatan kualitas dan kapasitas SDM.
“Ingat, kita ini satu kesatuan yang harus terus bersinergi dan kolaborasi untuk mendukung program strategis pembangunan pertanian,” ujar Amran.
Di lain kesempatan, Kepala Badan PPSDMP Idha Widi Arsanti yang akrab di panggil Santi mengungkapkan hal yang sama. Dengan terjalinnya kerja sama antar lini organisasi, akan lebih baik lagi dalam memfasilitasi pengembangan SDM pertanian Indonesia.
“Kami harap dengan terjalinnya kerja sama sinergis ini, bisa memfasilitasi perkembangan SDM di bidang pertanian, khususnya bagi petani-petani muda di Tanah Air,” ujar Santi.(*)