Muaro Jambi, Oerban.com – Jamur tiram merupakan salah satu produk pertanian yang banyak diminati masyarakat saat ini. Selama pandemic Covid-19, banyak usaha rumahan yang memproduksi berbagai produk olahan jamur tiram.
Di tengah pandemic Covid-19 ini, dengan melakukan protokol kesehatan dan mengikuti aturan-aturan yang diberlakukan, siswa prakerin yang berasal dari SMK 1 Sekernan Muaro Jambi melakukan magang di Bapeltan Jambi.
Program magang di Bapeltan Jambi ini juga menjadi salah satu cara untuk semakin mendekatkan dunia pertanian, terutama kepada generasi muda atau kalangan milenial.
Banyak yang dipelajari oleh siswa prakerin di Bapeltan Jambi salah satunya Budidaya jamur tiram.
Sugiyanto selaku pendamping mahasiswa magang menjelaskan” Agar siswa dapat secara langsung mengenal dan melatih diri dalam proses Budidaya Jamur Tiram, ungkap Sugiyanto.
Sementara itu Kasubag TU BPP Jambi mengatakan bahwa, “kegiatan magang ini merupakan salah satu fungsi kami sebagai pusat layanan publik bidang pertanian, harapan kami kerjasama ini dapat berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya” ungkap Ngasiran.
Hal yang sama juga disampaikan oleh siswa magang Heri Purnomo “Harapan kami, ilmu yang kami dapatkan selama magang bisa bermanfaat” pungkasnya. Selain mendapatkan pelatihan mengenai jamur tiram, siswa juga diberikan bekal di Teaching Factory (Tefa) diantaranya pembelajaran di lahan palawija, hortikultura, pangan, sawit serta karet.
Penulis : Puji Lestari