Muaro Jambi, Oerban.com – Dalam rangka menggali dan menemukan potensi diri sedini mungkin pada siswa khusunya bakat, SMK Negeri 5 Muaro Jambi melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi terhadap siswa yang prakerin. Ada 9 orang yang akan melaksanakan prakerin di Bapeltan Jambi. Ikut hadir dalam MoU tersebut Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Muaro Jambi, Kepala Bapeltan Jambi, pejabat struktural dan fungsional Bapeltan Jambi serta guru pembimbing siswa prakerin.
Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Muaro Jambi, Elisma Santo dalam sambutannya mengharapkan siswa siswanya bisa berkompeten setelah menimba ilmu di Bapeltan Jambi. Kami dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi khususnya SMK Negeri 5 Muaro Jambi memohon untuk bisa menjalin kerjasama dalam penerimaan program kami di Sekolah, salah satunya yaitu prakerin yang biasanya dilakukan pada siswa tingkat dua. Kami harapkan kerjasama ini bisa kontinu dan dengan tenaga pendidik yang berada disini anak anak kami bisa berkompeten dan mempunyai kompetensi yang bisa diandalkan diluar, ujar Elisman menjelaskan.
Sementara itu Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah dijalin dengan Bapeltan Jambi. Kami berterima kasih atas inisiatifnya mau bekerjasama dengan Bapeltan Jambi, ujar Kepala Balai memulai sambutan.
Kepala Balai juga menjelaskan tentang keragaan Bapeltan Jambi mulai dari tupoksi Balai, luas lahan, jumlah tenaga pendidik dan tenaga asessor sampai dengan fasilitas sarana prasarana yang ada di Bapeltan Jambi. Selanjutnya Kepala Balai sampaikan harapan kedepannya.
Kedepan saya harapkan kerjasama dibangun dengan kurikulum. Perlu kita atur supaya siswa ini mendapatkan pengetahuan kemudian kita beri sertifikat bahwa siswa telah belajar pengetahuan pengetahuan tertentu. Karena tantangan kedepan kita harus menghasilkan sumber daya manusia yang milenial yang mempunyai kemampuan teknis yang punya kompetensi. Pemerintah butuh anak anak muda yang punya jiwa enterpreneurship, jelas Zahron.
Kegiatan ini sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang menuturkan disetiap kesempatan untuk mengajak generasi milenial terjun ke pertanian karena berbagai inovasi dilakukan pemerintah untuk menarik perhatian para milenial.
Penulis: Wahyudi N
