email : [email protected]

25.4 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

Survei Poltracking: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Puan Paling Rendah

Populer

Jakarta, Oerban.com – Lembaga Survei Poltracking menempatkan nama Ganjar Pranowo sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) dengan elektabilitas tertinggi, yaitu sebesar 26,9 persen. Disusul oleh Prabowo Subianto dengan 22,5 persen dan Anies Baswedan 16,8 persen.

Selain itu, terdapat tujuh nama lain dengan elektabilitas yang relatif tidak terpaut jauh, di antaranya adalah Agus Harimurti Yudhoyono 3,6 persen, Ridwan Kamil 3,4 persen, Erick Thohir 2,6 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 2,2 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,0 persen, Airlangga Hartarto 1,8 persen, dan Puan Maharani 1,2 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan, karakter kepemimpinan yang penting dimiliki oleh calon presiden dan wakil presiden menurut publik adalah peduli dan perhatian pada rakyat, diikuti dengan karakter jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi serta berpengalaman.

“Pada latar belakang pasangan calon presiden dan wakil presiden, publik menyukai kombinasi latar belakang kepala daerah – pengusaha, kepala daerah – kepala daerah, dan kepala daerah – menteri,” jelas Hanta dalam keterangan persnya, Kamis (9/6/2022).

Untuk Calon Wakil Presiden (Cawapres), elektabilitas tertinggi dipegang oleh Sandiaga Salahuddin Uno dengan 15,5 persen, lalu disusul dengan Erick Thohir 12,4 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 11,7 persen.

Pada figur calon wakil presiden, Hanta menyebut terdapat lima figur kuat yang selalu konsisten berada dalam lima besar elektabilitas dengan angka di atas 5 persen, yaitu Sandiaga Salahuddin Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, Ridwan Kamil dan Puan Maharani.

Kendati begitu, Hanta menjelaskan bahwa dinamika politik bisa saja mengubah peta politik elektoral ke depan.

“Mengingat pelaksanaan Pilpres masih cukup jauh hingga 2024, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan,” tuturnya.

Baca juga  Demokrat Tolak Pilkada Digelar Serentak Dengan Pileg dan Pilpres Pada Tahun 2024

Untuk diketahui, survei nasional Poltracking ini dilaksanakan pada 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error (MoE) +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel survei ini menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka. Data setiap responden diverifikasi dengan ketat melalui perangkat teknologi komunikasi terbaru untuk menjamin kualitas dan kredibilitas hasil survei.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru