email : [email protected]

24.6 C
Jambi City
Kamis, April 25, 2024
- Advertisement -spot_img

TAG

puisi

Lirih

Oleh: Zuandanu Pramana Aku patah bu, hatiku lebam dihajar diam, mataku perih menahan tangis. Aku kalah, sepi menyeretku dengan paksa, Membawa kembali ingatan yang dulu. Aku rindu bu, dengan lembut belaianmu, dengan hangat...

Jangan Dibuka

Oleh: Muti'a Rahmah   Merintisnya aksi media Terkuak celah mendunia Takkan lamanya Jikalau hati tak dijaga semestinya Jangankan diraba Melainkan: dirasa Tolong Kau putri mahkota Tutuplah semua fitnah dunia Karena kau: sebaik-baik yang harus dijaga Tak...

Wahai Insan, Dunia Adalah Perjalanan

Oleh: Luthfi Khairil Hanif Wahai insan Dunia ini adalah perjalanan dalam mengejar impian Jatuh berkali-kali bukan berarti kamu gagal Namun menyerah satu kali adalah akhir dari segalanya Tidak ada...

Cahaya (4) 

Karya: Zuandanu Pramana Pada mata yang kilaunya seperti pijar di gelap malam, Cinta hadir bersama desau angin yang memeluk kita Dalam padu kasih dan sayang   Memberi hangat di jiwa beku yang...

Derap

Oleh: Zuandanu Pramana Mengukir kelam di kesunyian malam: Saat kata pergi menghapus janji Semua mimpi seolah runtuh menimpaku Menyisakan kecewa juga rasa bersalah   Aku tak bisa menahan langkahmu Seperti air...

Menghapus Rindu

Oleh: Zuandanu Pramana Sewindu menghapus rindu Dari merdu melodi yang mengiring lagu Ia, bagai denting yang mengalun sunyi Menebar kasih tanpa hati Laksana lirik yang mewarnai nada Aku ingin kau...

Segera Akad

Oleh: Muthia Arahmah Habibaty Rintik air mata menjadi tak karuan Seakan belum: akhirnya sudah duluan Sampailah pada tujuan Habibaty Waktu itu akan tiba Saatnya menjadi nyata Hantaran: ijab kolbu didepan mata Habibaty Beralih kestatus...

Waktu

Karya : Zuandanu Praman Sore hari di ruang sepi Membuka setiap lembar yang pernah kau beri Aku terhanyut bersama mimpi Menjelajahi setiap dimensi kerinduan Bersamamu walau hanya sekedar bayang Waktu...

Tangan-tangan Penguasa

Karya: Ainun Afifah Gaungmu merdu terdengar Indah tersemai pada kaki panjangmu melangkah Rakyat tersipu Namun sungguh pilu Suara kian parau memekik Mata kian buram melihat Janji-janji di atas kertas itu Tak tampak...

Tersesat di Alam Rindu

Karya: Zuandanu Pramana Putra Sejak pertama kali kau ajak aku menetap Lewat tatap yang penuh sihir aku terbius Terjerat dalam ingatan manis tentangmu Hingga tak lagi ku kenal...

Latest news

- Advertisement -spot_img