email : [email protected]

23.6 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Tanah Longsor di Afghanistan, 25 Orang Tewas dan 8 Lainnya Luka-luka

Populer

Kabul, Oerban.com – Kementerian Penanggulangan Bencana negara Afganistan menginformasikan bahwa Afganistan dilanda hujan salju yang menyebabkan tanah longsor di provinsi Nuristan, Afghanistan timur. Insiden tersebut menewaskan 25 orang dan 8 lainnya terluka, Senin (19/2/2024).

“Akibat tanah longsor, sekitar 25 orang tewas dan delapan luka-luka,” kata Janan Sayeq dalam klip video yang dibagikan kepada media, menambahkan kepada AFP bahwa jumlah korban tewas mungkin bertambah.

Longsoran salju telah menewaskan sedikitnya enam orang dan menjebak 30 lainnya di provinsi Nuristan, Afghanistan timur, kata seorang pejabat provinsi pada Senin setelah hujan salju lebat terjadi di sebagian besar wilayah negara itu.

“Salju masih turun. Upaya penyelamatan sedang dilakukan dan jumlah korban tewas mungkin bertambah,” kata kepala informasi dan kebudayaan provinsi Jamiullah Hashimi kepada AFP.

Longsoran salju menyapu desa Nakre di lembah Tatin di Nuristan pada Minggu malam, menyelimuti rumah-rumah dengan salju dan puing-puing.

Sekitar 20 rumah hancur atau rusak berat, tambah Hashimi.

“Karena awan dan hujan, helikopter tidak dapat mendarat di Nuristan,” kata Maulvi Mohammad Nabi Adel, kepala pekerjaan umum di provinsi tersebut, menambahkan bahwa salju telah memblokir salah satu jalan utama menuju provinsi tersebut, sehingga membuat “operasi penyelamatan menjadi sulit. ”

Provinsi Nuristan, yang berbatasan dengan Pakistan, sebagian besar ditutupi oleh hutan pegunungan dan berbatasan dengan ujung selatan pegunungan Hindu Kush.

Tahun ini, kedatangan salju tertunda di sebagian besar Afghanistan, yang terbiasa dengan musim dingin yang keras.

Tingkat curah hujan yang sangat rendah di negara yang sangat bergantung pada pertanian ini telah memaksa banyak petani menunda penanaman.

Afghanistan adalah salah satu negara termiskin di dunia, yang dilanda perang selama beberapa dekade, rentan terhadap bencana alam dan rentan terhadap peristiwa cuaca ekstrem yang terkait dengan perubahan iklim.

Baca juga  Serangan Israel di Gaza: Lusinan Warga Palestina Tewas saat Mediator AS, Qatar, dan Mesir Berupaya Gencatan Senjata

Setelah dibanjiri bantuan kemanusiaan setelah invasi pimpinan AS ke negara tersebut, pendanaan ke Afghanistan anjlok sejak Taliban kembali berkuasa pada pertengahan tahun 2021, sebagian karena banyaknya pembatasan yang diberlakukan terhadap perempuan.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru